"Kalau kita lihat, penjualan kendaraan listrik itu pada tahun 2021 hanya bisa mencapai 300 unit dalam satu tahunnya dan berkembang di tahun 2022 yang mencapai 10 ribu unit, begitu juga dengan hybrid yang memiliki angka penjualan yang sama di tahun tersebut," ucap dia.
Fenomena tersebut meyakini bahwa masyarakat Indonesia sudah teredukasi dengan baik mengenai kendaraan listrik penuh maupun varian lainnya yakni hybrid. Pemerintah juga terus menggenjot berbagai infrastruktur pendukung seperti yang dilakukan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Pada tahun lalu, PLN telah menyediakan setidaknya 624 SPKLU di 411 titik lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Bahkan PLN mencatat, jumlah transaksi si SPKLU milik PLN memiliki kenaikan yang cukup signifikan dengan total mencapai 119.600 kali transaksi. Jumlah ini meningkat sebanyak 404 persen dibandingkan tahun 2022 yang sebanyak 29.627 kali transaksi. [Antara]