Teliti Sebelum Berkendara, Periksa Benda Tajam di Ban

Jum'at, 12 Januari 2024 | 17:06 WIB
Teliti Sebelum Berkendara, Periksa Benda Tajam di Ban
Ilustrasi ban mobil (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tengah mengemudikan mobil dan mengalami ban kempis? Kondisi seperti ini bisa saja dialami tiba-tiba.

Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi PT Suzuki Indomobil Sales, ban mobil yang digunakan untuk menyusuri medan jalan beragam memiliki potensi tinggi tertancap benda tajam. Antara lain batu, serpihan besi, sampai paku. 

Benda tajam yang menancap pada ban mobil tidak boleh dianggap sepele karena berpotensi menyebabkan kebocoran dan berdampak pada keselamatan pengendara.

Ban berfungsi menopang bobot angkut lebih berat, juga menempuh jarak lebih panjang dan lama, sehingga temperatur ban cenderung lebih panas serta dapat mengakibatkan penurunan kondisi dan kualitas ban.

Baca Juga: Meminang Mobil Astra, Asuransikan ke Garda Oto

Karenanya, pemilik kendaraan disarankan untuk melakukan pengecekan pertama pada bagian ban secara mandiri setelah selesai melakukan perjalanan jauh.

"Bila mobil sudah dipakai untuk durasi yang lama di perjalanan, akan sangat baik bila pelanggan melakukan pengecekan menyeluruh,” papar Haryadi, Asst. to Service Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Ban mobil dengan tekanan angin rendah atau kempis tetapi bergerak dengan kecepatan yang relatif tinggi akan lebih cepat memicu peningkatan suhu udara pada ban sehingga potensi ban meledak dalam perjalanan juga lebih tinggi.

Ban yang kempis juga bisa berakibat pada mobil sulit dikendalikan dan performa pengereman yang menurun. 

Selain itu, ban kempis yang dipakai terus menerus bisa berakibat deformasi terhadap komponen lainnya seperti pelek kendaraan. 

Baca Juga: Terpikat Produk Astra, ke Mana Ajukan Pembiayaan?

Pengguna mobil juga bisa memperhatikan riwayat tambalan ban mobilnya. 

Ban yang sudah terlalu banyak ditambal kualitasnya akan menurun dan membahayakan keselamatan. 

Hal ini dikarenakan ban dengan titik tambalan yang banyak akan menyebabkan ketidakseimbangan berat di titik-titik itu secara perlahan juga mempengaruhi handling kendaraan. 

Kondisi ini sebaiknya mendapat perhatian khusus agar segera diganti.

"Selain pemeriksaan ban mobil secara mandiri, pengemudi juga dapat membawa kendaraan kesayangannya ke bengkel resmi Suzuki untuk mengidentifikasi lebih dini potensi perbaikan dan perawatan yang sesuai untuk kendaraan,” lanjut Hariadi.

Selain melalui laman resmi, layanan Service Suzuki juga bisa diakses dengan menghubungi Halo Suzuki yang akan siaga selama 24 Jam untuk melayani pelanggan setia Suzuki Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI