Cuci motor
- Harus bebas dari kotoran yang menempel, seperti debu, tanah dan minyak. Kotoran berpotensi menghambat kinerja komponen kendaraan, bahkan menimbulkan perkaratan.
Lihat kondisi oli mesin
- Setelah melakukan perjalanan jarak jauh, kondisi oli mesin wajib diperiksa. Meliputi volume, kekentalan, sampai warna dari cairan oli.
- Kondisi layak memiliki tekstur masih kental dan berwarna bening serta volumenya tidak berkurang, sesuai standar yang ditentukan oleh pabrikan.
- Idealnya penggantian oli dilakukan setiap 3.000 kilometer atau per tiga bulan.
- Bagi pengguna kendaraan bermotor Yamaha bisa memanfaatkan aplikasi Y-Connect.
Simak kondisi ak
- Pastikan kondisinya masih layak pakai, yaitu tidak lemah atau rusak sehingga fungsi kelistrikan sepeda motor bekerja dengan baik, termasuk fungsi starter engine untuk menghidupkan mesin.
- Pengecekan aki dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti meraba permukaan bodi aki dan memastikan tidak menggembung yang mengindikasikan bahwa kondisi aki mulai rusak.
- Gunakan voltmeter untuk memantau voltase aki motor, kondisi normal di kisaran angka 12,4 volt.
- Jika ingin lebih praktis, pengecekan voltase aki juga dapat dilakukan pakai Y-Connect sepeda motor Yamaha yang sudah dilengkapi fitur konektivitas.
Periksa filter udara
- Bila filter udara kotor dan tidak segera dibersihkan, tarikan motor akan terasa berat dan dalam kasus yang lebih parah bisa membuat mesin motor tersendat.
- Hal ini tentunya juga akan berdampak terhadap konsumsi bahan bakar yang menjadi tidak efisien.
- Cara melakukan pengecekan filter udara cukup mudah, buka box filter udara dengan obeng. Biasanya, penggantian filter udara dilakukan setiap 12.000 – 15.000 km atau per 12 – 15 bulan pemakaian.