Mitsubishi Fuso Pertahankan Posisi Pemimpin Pasar Kendaraan Niaga

Jum'at, 12 Januari 2024 | 10:25 WIB
Mitsubishi Fuso Pertahankan Posisi Pemimpin Pasar Kendaraan Niaga
Fuso Canter Edisi 60 Tahun Special Edition. (Foto: KTB)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) mencatat total penjualan retail Mitsubishi Fuso sebanyak 33, 283 unit sepanjang Januari-Desember 2023.

Dengan capaian tersebut, Sales Marketing Director PT KTB, Aji Jaya mengatakan, Mitsubishi Fuso berhasil mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar.

"Total penjualan Fuso pada 2023 secara retail 33, 283 unit atau market leader untuk kelas kendaraan niaga. Secara presentase sekitar 39,2 persen market share," ujar Aji Jaya, (12/12024). 

Dari total penjualan Mitsubishi Fuso, truk masih menjadi tulang punggung penjualan. Di mana penjualan truk berkontribusi hampir 90 persen.

"Sampai saat ini komposisi penjualan truk adalah produk paling besar dibandingkan bus. Kontribusi penjualan bus hanya 3-4 persen, sisanya truk," ungkap Aji Jaya.

Dari sisi penjualan, KTB sebenarnya mengincar pertumbuhan penjualan sebesar 10 persen dibandingkan realisasi tahun lalu. Pada 2022, Mitsubishi Fuso mencatatkan penjualan sebesar 38.397 unit.

Hadirkan Dealer 3S

PT KTB baru saja merelokasi dealer 3S (Sales, Service, Spare Part) PT. Dipo Internasional Pahala Otomotif (PT. DIPO), Bukit Tinggi, Sumatera Barat pada 11 Januari 2024.

Kehadiran dealer ini untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan potensi permintaan kendaraan niaga dan layanan purna jual dari Mitsubishi Fuso khususnya di area Bukittinggi yang memiliki potensi pasar yang besar dari sektor perdangangan, transportasi dan pergudangan, pariwisata. 

Baca Juga: Mengenal Toyota Rangga Concept, Kendaraan Niaga Serbaguna yang Bisa Dimodifikasi Sesuai Kebutuhan

Didukung juga dari area sekitar Bukittinggi seperti Agam, Payakumbuh dan Tanah Datar yang memiliki potensi dari sektor pertanian, perikanan dan peternakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI