Suara.com - PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (UID Sulselrabar) melakukan kampanye penggunaan kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) rute Makassar-Toraja.
Dikutip dari kantor berita Antara, inilah sebentuk wujud dukungan PLN terhadap Green Tourism di Toraja.
Kampanye ini membuktikan penghematan biaya sebesar 85 persen jika dibandingkan pemakaian mobil yang menggunakan bahan bakar konvensional.
Pengguna mobil listrik tidak perlu khawatir kehabisan daya baterai, karena dalam rute perjalanan antara Makassar ke Toraja tersedia dua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU. Yaitu di PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Parepare dan PLN Unit Layanan Pelanggan Rantepao.
![GM PLN UID Sulselrabar Moch Andy Adchaminoerdin tengah melakukan pengisian daya mobil listrik, di SPKLU ULP Rantepao, Toraja [ANTARA/HO-Humas PLN UID Sulselrabar]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/11/97065-mobil-listrik-toraja-antara-02-suaradotcom.jpg)
PT PLN melalui Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (UID Sulselrabar) mewujudkan destinasi wisata berkelanjutan alias green tourism di Kabupaten Toraja dan Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Moch Andy Adchaminoerdin, General Manager PT PLN (Persero) UID Sulselrabar di Makassar, pada Rabu (10/1/2024) menyatakan saat ini penggunaan energi hijau menjadi suatu kebutuhan atau kewajiban yang harus dimulai dari sekarang.
"Terkait dengan green tourism, kami dukung penuh, karena segala energi masa depan itu adalah energi listrik. Khususnya di Toraja dan Toraja Utara," papar Moch Andy Adchaminoerdin.
Terletak di dataran tinggi Sulawesi Selatan, Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi wisatawan lokal hingga mancanegara.
Dengan segala keindahan alam dan keunikan kultur budayanya, lokasi wisata ini sudah mendunia.
Baca Juga: PT WMS Sukses Distribusikan Ratusan Ribu Motor Honda
PLN berkomitmen mendukung pengembangan green tourism melalui pasokan energi bersih khususnya di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara untuk pengembangan kawasan wisata yang bebas polusi dan ramah lingkungan.