Suara.com - Ketika hujan datang, tak sedikit pemotor yang nekat untuk berkendara di jalan. Bahkan dari mereka ada juga yang nekat menerobos banjir dengan menggunakan motor.
Hal ini tentunya bisa membahayakan untuk kendaraannya. Apalagi ketika genangan air yang cukup tinggi, risiko motor akan mengalami kerusakan akan semaikin tinggi.
Dilansir dari Suzuki Indonesia, ada setidaknya 5 risiko yang akan menimpa pemotor pada kendaraannya yang ditungganginya.
1. Kerusakan Komponen Vital
Baca Juga: Sporty, Honda Vario 160 Meluncur Rp 26 Jutaan
Bagian yang akan mengalami kerusakan diantaranya saringan udara dan filter oli. Jika rusaknuya sudah parah, akan merembet ke piston dan silinder.
2. Risiko Kontaminasi Bahan Bakar
Air banjir akan masuk ke dalam tangki bensin. Lalu ketika air bercampur akan menyebabkan risiko kontaminasi bahan bakar. Hal ini bisa mengganggu pembakaran bahkan bisa merusak injektor bahan bakar.
3. Biaya Perbaikan yang Signifikan
Kerusakan mesin dapat mengakibatkan biaya perbaikan yang tinggi dan, jika tidak ditangani cepat, dapat menyebabkan kerusakan permanen.
Baca Juga: Kenal Lebih Dekat dengan Bisnis Otomotif Astra
4. Potensi Kerugian Finansial
Ketika motor dalam keadaan rusak parah karena terjang banjir, finansial pemotor akan terkuras. Hal ini akibat biaya perbaikan yang nilainya tak disangka-sangka.
5. Gejala yang Perlu Diwaspadai
Penurunan performa atau suara yang tidak normal setelah menerobos banjir perlu diwaspadai, karena pengenalan dini gejala kerusakan membantu menghindari dampak yang lebih serius.