Suara.com - Sejak Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) yang diberi julukan Whoosh, singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat melayani route Jakarta - Bandung ulang-alik, transportasi dua kota semakin kaya alternatif.
Whoosh banyak digunakan para wisatawan yang ingin bepergian dari Ibu Kota Jakarta ke ibu kota Provinsi Jawa Barat secara cepat.
Demikian pula bagi para pebisnis, yang di laman media sosial Instagram dipaparkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai langkah "pulang hari" atau kunjungan sehari pulang pergi tanpa menginap.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi KCIC, kekinian Whoosh menyediakan fasilitas park and ride. Layanan ini bertujuan memudahkan penumpang yang bepergian tujuan Jakarta dan Bandung hanya dalam satu hari.
Baca Juga: Sesap Teh Bunga Telang, Bicarakan Emisi Kendaraan
"Banyak penumpang yang memanfaatkan Whoosh pagi dari Halim, kemudian berlibur di Bandung, dan kembali ke Jakarta di malam hari. Penumpang bisa memanfaatkan fasilitas parkir yang nyaman dan aman yang telah disediakan KCIC," jelas Eva Chairunisa, General Manager Corporate Secretary KCIC.
"Bepergian Jakarta-Bandung dalam satu hari dan beralih dari penggunaan transportasi pribadi ke umum merupakan hal-hal yang terus KCIC dukung melalui kehadiran Whoosh beserta fasilitas-fasilitas pendukungnya," tambahnya.
Eva Chairunisa menyatakan, 48 persen penumpang kereta cepat Whoosh adalah anggota masyarakat yang sebelumnya menggunakan kendaraan pribadi untuk menuju Jakarta atau Bandung.
Oleh karena itu, adanya fasilitas park and ride yang nyaman ditujukan KCIC agar semakin banyak peminat menggunakan transportasi umum.
KCIC menyediakan fasilitas Park and Ride di Stasiun Kereta Cepat Halim, kapasitas mencapai 212 mobil. Sedangkan di Stasiun Kereta Cepat Tegalluar tersedia parkir kapasitas 107 mobil dan 220 motor.
Baca Juga: Apresiasi Kinerja Terbaik Karyawan, Wahana Honda Gelar Sales Force Rewarding 2023
Untuk kemudahan transaksi dan mendukung gerakan non-tunai, pembayaran parkir di kedua stasiun kereta cepat ini seluruhnya sudah menggunakan kartu uang elektronik.
Selain berdasarkan jam, layanan parkir di stasiun Whoosh juga mengakomodir fasilitas kendaraan menginap atau parkir lebih dari sehari.
KCIC bersama operator pengelola jasa parkir juga sudah menempatkan petugas dan fasilitas keamanan yang senantiasa menjaga kendaraan penumpang, sehingga penumpang tidak perlu khawatir jika ingin menyimpan dan menitipkan mobil di area parkir stasiun.
Alternatif parkir kendaraan bagi calon penumpang Whoosh adalah fasilitas Park and Ride di Stasiun Bandung dan Padalarang dalam area parkir stasiun milik PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI.