Suara.com - Ketika transmisi otomatis mobil mulai berkelakuan aneh, kita sebagai pengemudi harus peka untuk memecahkan misteri.
'Slip' atau 'los' pada transmisi matic bukanlah pertanda baik, dan penyebabnya bisa lebih kompleks daripada yang kita bayangkan.
Mari kita telusuri 7 kemungkinan kerusakan yang bisa membuat transmisi matic berperilaku aneh, menurut situs resmi Suzuki:
1. Oli Transmisi Berkualitas Rendah
Baca Juga: Seberapa Penting Baby Car Seat? Ini 5 Manfaatnya
Oli transmisi yang kurang berkualitas adalah pelumas utama transmisi. Penggunaan oli yang buruk atau rendah kualitasnya dapat mengakibatkan gesekan berlebihan di antara komponen transmisi, mempercepat keausan, dan akhirnya membuat transmisi 'slip'.
2. Kekurangan Oli Transmisi
Kebocoran oli transmisi bisa menjadi penyebab serius slip pada transmisi. Kekurangan oli mengakibatkan komponen transmisi kehilangan pelumas yang diperlukan, meningkatkan gesekan, dan mempercepat keausan.
3. Oil Line Pressure Tersumbat
Sumbatan pada oil line pressure menghambat tekanan oli yang seharusnya mengalir dengan baik. Hal ini dapat mengganggu kinerja clutch, brake, dan planetary gear, mempercepat keausan dan menyebabkan 'slip'.
Baca Juga: Dapat Insentif, Impor Mobil Listrik Bebas Bea Masuk PPnBM
4. Masalah pada Sistem Pengereman
Sistem pengereman yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan kesulitan mengendalikan kecepatan mobil. Ini tidak hanya merugikan dari segi keselamatan, tetapi juga dapat mempengaruhi kinerja transmisi.
5. Torque Converter Rusak
Torque converter yang rusak menghambat aliran tenaga dari mesin ke transmisi. Akibatnya, mobil kehilangan tenaga dan transmisi 'slip'. Torque converter yang berfungsi adalah kunci utama kinerja transmisi.
6. Solenoid Matic Rusak
Solenoid matic bertanggung jawab untuk mengontrol tekanan dan kapasitas oli. Jika solenoid rusak, kinerja oil line pressure terhambat, mempengaruhi kinerja clutch, brake, dan planetary gear.
7. Masalah pada TCM (Transmission Control Module)
Sebagai otak pengatur transmisi, TCM yang rusak dapat menyebabkan kesalahan dalam mengatur rasio gigi. Hasilnya, transmisi tidak beroperasi dengan efisiensi maksimal dan dapat 'slip'.
Memecahkan misteri 'slip' transmisi matic seperti menjadi detektif dalam dunia otomotif. Jika Anda mencurigai gejala 'slip', segera periksakan ke ahli otomotif untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.