Suara.com - Bisma Smash memiliki cerita kelam dimana dirinya jadi sasaran geng motor. Jari telunjuknya pun putus akibat kekejaman geng motor. Insiden ini terjadi pada tahun 2007 silam.
"Terus mau ngerjain tugas karena mau UN. Ada mungkin 10 motor. Itu di 2007 lagi gencar-gencarnya oknum nyerang ke sipil, random, tiba-tiba berhenti di tempat terus nusuk," ujar Bisma dikutip dari Volix Media.
Jari-jari Bisma pun menjadi sasaran kekejaman geng motor tersebut.
"ini (telunjuk) udah langsung hilang (karena kena bacok). Ini (jari tengah) ngaplek," kata Bisma Smash.
Agar tidak terjadi hal yang dialami oleh Bisma Smash, ada sedikit tips dari Astra Motor yang mungkin bisa dilakukan pemotor saat di jalan.
1. Gunakan jalan yang cenderung ramai
Aksi begal memang sering terjadi di jalan sepi dan minim pencahayaan. Untuk itu, pemotor disarankan untuk melintas di jalan yang ramai untuk menghindari aksi begal.
2. Ajak Teman
Saran kedua yakni dengan mengajak seorang teman ataupun saudara untuk membonceng di jok bagian belakang. Dengan cara ini, peluang terjadinya perampokan atau pembegalan bisa diminiamlisir.
3. Beri Perlindungan Diri
Pemotor disarankan membawa barang yang mungkin bisa untuk melawan pembegal seperti semprotan cabe atau merica.
Benda ini bisa ditaruh pada saku jaket yang mudah diraih ketika terjadi pembegalan di jalan. Ketika begal datang, bisa semprotkan benda tersebut ke mata pembegal.
4. Lengkapi perlengkapan berkendara
Helm, jaket, sarung tangan dan sepatu merupakan beberapa perlengkapan berkendara yang wajib digunakan pemotor agar tetap aman. Selain dapat menghindarkan Anda dari risiko luka ringan misal terjadi kecelakaan, perlengkapan ini juga akan melindungi diri ketika bertemu pelaku begal.
5. Periksa kondisi motor sebelum berkendara
Terakhir, pemotor bisa memeriksa kondisi setiap komponen pada motor untuk memastikan bahwa semuanya dalam kondisi prima. Hal ini penting untuk dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan selama di jalan semisal mogok di jalan atau kehabisan bensin.