Berikut mantel hujan yang disarankan:
Jas hujan setelan
- Sesuai namanya, terdiri dari atasan dan bawahan.
- Jenis ini menutup seluruh bagian tubuh pengendara sepeda motor sehingga lebih aman dan nyaman karena body fit atau mengikuti bentuk tubuh.
- Biasanya jenis yang satu ini dilengkapi fitur keselamatan dengan garis scotlight yang bisa menyala saat gelap atau malam hari.
- Adanya scotlight akan lebih mudah saat tersorot lampu dari pengendara di belakang ataupun lampu jalan.
- Jenis jas hujan ini direkomendasikan untuk digunakan pengendara motor, selain karena bagian badan dan kaki terlindungi, tidak mengganggu ruang gerak saat berkendara.
Jas hujan yang tidak disarankan:
Jas hujan ponco
Mantel hujan yang tentu sudah sangat familiar, bentuknya mirip jubah dan memiliki ciri khas pada bagian samping tidak tertutup dan ukurannya relatif besar, memungkinkan pengendara punya ruang gerak luas.
Jenis yang satu ini kurang direkomendasikan, karena alasan:
- Posisi badan tidak tertutup full, dan saat tertiup angin jas hujan ponco yang biasanya berukuran besar bisa membahayakan pengendara yang persis ada di belakangnya.
- Bahaya lain yang muncul jika jas hujan tersangkut di bagian gear atau rantai, kecelakaan fatal tentu saja bisa terjadi.
Tips tambahan musim hujan bagi pengguna roda dua:
- Tetap berhati-hati dalam berkendara dalam kondisi hujan.
- Pastikan kendaraan motor dan fisik prima.
- Bila terjadi hujan lebat jangan lupa untuk menyalakan lampu jauh dan kurangi kecepatan.
Baca Juga: Apresiasi Kinerja Terbaik Karyawan, Wahana Honda Gelar Sales Force Rewarding 2023