Suara.com - Hujan sudah mulai turun di sejumlah kota-kota besar, tanpa terkecuali di wilayah Jakarta-Tangerang. Kondisi cuaca basah ini menandai awal tahun yang baru.
Dikutip dari rilis resmi Wahana Honda sebagaimana diterima Suara.com, wajib hukumnya bagi para pengguna sepeda motor untuk memilih mantel tahan air.
Atau dengan tagar sepeda motor Honda, yaitu upaya terus #Cari_aman di jalan.
Memang, musim hujan bukan hal yang menyenangkan bagi bikers, karena berpotensi menghambat perjalanan dan perpindahan dari satu tempat ke tempat yang lain.
Baca Juga: Apresiasi Kinerja Terbaik Karyawan, Wahana Honda Gelar Sales Force Rewarding 2023
Terutama saat hujan memiliki intensitas tinggi, kondisi jarak pandang yang minim, ban yang licin sampai suhu udara menurun.
“Kalau menilik kondisi, tentu hujan bukan hal yang bisa disepelekan, kita tahu bahwa seringkali pengendara motor jika tidak berhati-hati bisa sebabkan kecelakaan ringan bahkan sampai merenggut korban jiwa,” papar Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati.
“Usahakan tetap #Cari_aman, saat hujan turun sebaiknya langsung mencari tempat yang aman untuk menggunakan jas hujan,” tambahnya.
Ada alternatif yang bisa dipilih para pengguna sepeda motor, yaitu berteduh atau melanjutkan perjalanan setelah pakai jas hujan.
Buat yang memilih untuk melanjutkan perjalanan, jangan lupa sesuaikan mantel hujan sesuai peruntukan agar tidak membahayakan diri sendiri mau pun orang lain, termasuk yang dibonceng bila ada penumpang.
Baca Juga: Wahana Honda Gelar Apresiasi Tahunan Jurnalis 2023, Suara.com Raih Penghargaan Bergengsi
“Saat ini banyak jas hujan yang dijual di pasaran. Jangan hanya berpatokan pada fashion. Perhatikan #Cari_aman. Pastikan jas hujan setelan yang paling pas, bagian badan tertutup full kemudian terlindungi, cocok buat berkendara,” saran Agus Sani.
Berikut mantel hujan yang disarankan:
Jas hujan setelan
- Sesuai namanya, terdiri dari atasan dan bawahan.
- Jenis ini menutup seluruh bagian tubuh pengendara sepeda motor sehingga lebih aman dan nyaman karena body fit atau mengikuti bentuk tubuh.
- Biasanya jenis yang satu ini dilengkapi fitur keselamatan dengan garis scotlight yang bisa menyala saat gelap atau malam hari.
- Adanya scotlight akan lebih mudah saat tersorot lampu dari pengendara di belakang ataupun lampu jalan.
- Jenis jas hujan ini direkomendasikan untuk digunakan pengendara motor, selain karena bagian badan dan kaki terlindungi, tidak mengganggu ruang gerak saat berkendara.
Jas hujan yang tidak disarankan:
Jas hujan ponco
Mantel hujan yang tentu sudah sangat familiar, bentuknya mirip jubah dan memiliki ciri khas pada bagian samping tidak tertutup dan ukurannya relatif besar, memungkinkan pengendara punya ruang gerak luas.
Jenis yang satu ini kurang direkomendasikan, karena alasan:
- Posisi badan tidak tertutup full, dan saat tertiup angin jas hujan ponco yang biasanya berukuran besar bisa membahayakan pengendara yang persis ada di belakangnya.
- Bahaya lain yang muncul jika jas hujan tersangkut di bagian gear atau rantai, kecelakaan fatal tentu saja bisa terjadi.
Tips tambahan musim hujan bagi pengguna roda dua:
- Tetap berhati-hati dalam berkendara dalam kondisi hujan.
- Pastikan kendaraan motor dan fisik prima.
- Bila terjadi hujan lebat jangan lupa untuk menyalakan lampu jauh dan kurangi kecepatan.