SPBU Pertamina Rupanya Punya Red Carpet untuk Kendaraan yang Isi BBM Non Subsidi

Senin, 08 Januari 2024 | 14:39 WIB
SPBU Pertamina Rupanya Punya Red Carpet untuk Kendaraan yang Isi BBM Non Subsidi
Ilustrasi- Antrean di salah satu SPBU Pertamina [Suara.com/Nur]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemilik kendaraan yang biasa melakukan pengisian BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU Pertamina, pasti tak asing dengan zona merah atau red carpet yang terdapat di beberapa stasiun pengisian.

Dilansir dari pertaminapatraniaga, fungsi red carpet ini ditujukan untuk memberikan prioritas bagi pengendara yang hendak mengisi BBM non subsidi.

"Red Carpet merupakan layanan jalur khusus bagi pelanggan pengguna BBM Nonsubsidi, jalur khusus terpisah dari antrean BBM Subsidi. Hal ini membuat layanan lebih cepat, eksklusif dan hemat waktu," ucap Arya, dikutip Senin (8/1/2024).

Maka itu, red carpet ini sering terlihat pada dispenser Pertamax, pertamax Turbo, Pertamax Dex dan Dexlite.

Baca Juga: Apa Saja Perbedaan Pertamax dan Pertalite? Ini 5 Faktanya

"Adanya layanan khusus diharapkan dapat menambah kenyamanan bagi masyarakat dan pelanggan dan mau beralih untuk menggunakan BBM non subsidi, agar BBM Subsidi dapat dinikmati oleh masyarakat yang berhak dan lebih tepat sasaran," ungkap Arya.

Sebelumnya viral sebuah video penguna Kawasaki Ninja 250 tiba-tiba menyerobot antrean motor-motor yang hendak mengisi Pertalite, karena hendak mengisi Pertamax.

Kejadian ini lantas mengundang protes dari pengendara lain yang sedang mengantre Pertalite. Pengguna motor pun berkelit bila dirinya tak perlu antre karena ingin mengisi BBM Non Subsidi.

“Pertamax pak, kalau bapak mau duluan boleh Pertamax saya orang Pertamina pak,” katanya.

Video tersebut pun mengundang berbagai reaksi dari warga internet. Karena nyatanya banyak yang belum memahami aturan red carpet yang terdapat di sejumlah SPBu milik Pertamina.

Baca Juga: Harga BBM Non Subsidi Kembali Alami Penyesuaian, Shelll dan BP-AKR Ikutan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI