Suara.com - VinFast, produsen mobil listrik Vietnam, akan membangun pabrik perakitan mobilnya di Bekasi, Jawa Barat. Rencananya pabrik itu akan dibangun pada triwulan pertama 2024.
Direktur Penjualan dan Jaringan VinFast Indonesia Surachman Nugroho pada akhir pekan kemarin mengatakan di Vinfast akan jadikan Tanah Air sebagai basis produksi mobil setir kanan untuk diekspor.
“Pabrik kita itu nantinya juga akan melayani pasar ekspor setir kanan seperti Thailand, Singapura, Malaysia dan Australia,” ucap Surachman di Jakarta.
Pabrik yang direncanakan dibangun seluas 200 hektare itu tidak hanya untuk urusan merakit kendaraan sebagai menu utama VinFast di Indonesia, tapi, juga akan merakit baterai, juga sepeda motor listrik.
Baca Juga: Ternyata Ada Mantan Desainer BMW di Balik Desain Mobil Listrik Xiaomi
VinFast, perusahaan yang didirikan sejak 2017, berencana akan menggelontorkan dana hingga 1,2 miliar dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 18,6 triliun.
Surachman mengatakan bahwa pada tahun pertama kehadiran VinFast di Indonesia, seluruh produknya masih akan didatangkan dari Vietnam atau dalam bentuk Completely Built Up (CBU).
VinFast dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa mereka berencana untuk memulai pengiriman kendaraan listriknya ke Indonesia pada tahun 2024 dengan model kemudi kanan VF e34 dan VF 5, kemudian VF 6 dan VF 7.
Sebelumnya Vinfast juga dikabarkan akan membangun pabrik baterai di India dengan nilai investasi 500 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 7,7 triliun.
Vinfast sebelumnya mengungkapkan memang ingin melebarkan sayapnya di Asia, dengan menjadikan India dan Indonesia sebagai basis produksinya.
Baca Juga: 6 Fakta BYD, Produsen Mobil Listrik China yang Kalahkan Tesla