Suara.com - UMW Toyota Motor (UMWT) telah mengonfirmasi keputusan untuk menghentikan produksi Toyota Rush di Malaysia.
Toyota Rush, sebagai kendaraan tujuh penumpang yang menyasar segmen low SUV ini sudah lebih dari lima tahun dipasarkan di Malaysia.
SUV andalan dengan kapasitas tujuh penumpang dari pabrikan Jepang ini, bahkan sudah dihapus dari situs resmi UMWT setelah
Di Negeri Jiran, Toyota Rush dirakit oleh Perodua di pabrik Rawang, dengan mesin dan transmisi dibuat di Sendayan, Negeri Sembilan. Model ini tersedia dalam dua varian, yakni 1.5G dan 1.5S.
Melansir Paultan, Senin (8/1/2024), Toyota Rush berada di dapur produksi yang sama dengan model Perodua Aruz. Keduanya bahkan sama-sama dibekali mesin bensin 2NR-VE natural aspirated berkapasitas 1.500 cc.
Di Malaysia, Toyota Rush tipe G dijual RM88.314 atau sekitar Rp295,9 juta sementara tipe S dibanderol RM91.885 atau sekitar Rp307,9 juta.
Sementara Perodua Aruz dipasarkan dengan harga yang lebih murah, yakni mulai dari Rp244 juta sampai Rp261 juta.
Namun sayang dalam hal ini tidak terdapat keterangan apapun terkait keputusan perusahaan untuk menghentikan produksi Toyota Rush di Malaysia. Hanya saja diduga penjualan Toyota Rush kurang moncer.
Penjualan Toyota Rush di Indonesia
Baca Juga: Skandal Kecurangan Daihatsu, ASII Sebut Hanya Kempit 31,87% Saham ADM
Berbeda dengan Malaysia, penjualan Toyota Rush di Indonesia mash cukup baik meski belum mendapat penyegaran apapun sejak diluncurkan pertama kali.