Pengguna Sepeda Motor Balik Libur Nataru, Hindari Perjalanan Malam Hari

Sabtu, 06 Januari 2024 | 12:15 WIB
Pengguna Sepeda Motor Balik Libur Nataru, Hindari Perjalanan Malam Hari
Ilustrasi perjalanan malam hari [Pexels]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com -
Libur Nataru atau Libur Natal dan Tahun Baru berangsur usai. Ada pengguna sepeda motor yang ikut serta dalam perjalanan arus puncak mudik dan balik beberapa saat lalu, ada pula yang baru kembali ke rumah masing-masing pada saat ini. Terpenting, keamanan atau unsur safety tetap dikedepankan.

Dikutip dari rilis resmi Main Dealer Yamaha Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu) sebagaimana diterima Suara.com, baik berangkat libur akhir tahun seperti Libur Nataru, mau pun menyusun rencana akan berangkat atau pulang di saat-saat sekarang, pastikan unsur safety dipenuhi.

Salah satu hal terpenting adalah tidak berkendara atau menggeber sepeda motor di malam hari. Apalagi bila tidak ikut serta dalam konvoi atau touring bersama biker lain. Alasannya adalah unsur keselamatan di mana berperjalanan sendiri memiliki beberapa risiko. Seperti tindak kriminal di jalan, sampai mengalami sakit serta tidak ada teman atau rekan yang memberikan pertolongan.

Pengendara motor nelintas saat hujan lebat di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (3/3/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pengendara motor menggunakan jas hujan model setelan atau celana dan atasan. Sebagai ilustrasi [Suara.com/Alfian Winanto]

Berikut tips berkendara pulang Libur Nataru atau bersiap touring ke kota lain:

Baca Juga: Keluarga Michael Schumacher Bagikan Kabar Bahagia, Putrinya Tak Pernah Alpa Unggah Kalimat Ini

Kondisi pengendara dan sepeda motor

  • Untuk pengendara agar menjaga daya tahan tubuh dan beristirahat yang cukup agar kondisi badan sehat, bugar dan fokus ketika berkendara.
  • Selain itu juga cek kondisi motor dalam keadaan baik untuk digunakan, mencakup kondisi rem, rantai, aki, oli, ban, dan lampu-lampu.

 Gunakan kelengkapan riding gear

  • Pengendara dan pembonceng wajib menggunakan riding gear lengkap untuk mendukung keselamatan berkendara. Yaitu meliputi jaket, sarung tangan, helm, dan sepatu tertutup.
  • Untuk persiapan kemungkinan hujan turun, disarankan menyiapkan jas hujan setelan atau terdiri dari atasan serta celana, ditambah sepatu karet.

 Pahami rute berkendara

  • Kenali dan pahami rute yang akan ditempuh, serta kondisi jalan raya sehingga bisa memperhitungkan lama perjalanan.
  • Dengan estimasi waktu keberangkatan dan kedatangan dari kota awal hingga kota tujuan, biker bisa menyesuaikan lama perjalanan sehingga tidak kemalaman di jalan.
  • Bila destinasi sangat jauh, perhitungkan pula tempat-tempat persinggahan untuk bermalam.
  • Hindari rute yang tidak aman atau berbahaya, terutama pada malam hari di mana visibilitas atau jarak pandang tidak sebaik saat pagi atau siang.
  • Pelajari route alternatif agar tidak sebatas mengandalkan jalan utama yang mungkin saja tengah macet atau mengalami kendala luar biasa. Seperti banjir atau penutupan karena suatu hal.

Bawa barang sesuai kapasitas sepeda motor

  • Disarankan membawa barang sesuai kapasitas sepeda motor, upayakan yang menjadi prioritas. Dengan begitu turut mendukung untuk menjaga kenyamanan berkendara.

Baca Juga: Semoga Diikuti Daerah Lain, Komunitas Sepeda Motor dan Kepolisian Resor Kudus Bikin Deklarasi Soal Knalpot Brong

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI