Suara.com - Tesla Cybertruck menjalani uji coba jarak tempuh pihak ketiga yang independen, hasilnya malah tak terduga.
Dikutip dari Carscoops, mobil ini rupanya cuma punya jarak tempuh hanya 254 mil (409 km), bukan 318 mil (511 km) seperti yang diharapkan.
Pengujian dilakukan pada pagi hari di jalan raya untuk mengurangi dampak lalu lintas terhadap hasil pengujian. Pengemudi memulai dengan baterai yang terisi penuh dan mengemudikan Cybertruck hingga mencapai daya 0% dan tidak dapat bergerak lagi.
Pada titik ini, para penguji harus menarik truk ke stasiun pengisian daya dan menyambungkannya kembali untuk pengisian ulang.
Baca Juga: Chery Hadirkan Sedan Murah Tapi Gak Murahan, Fitur Melimpah
Perlu dicatat bahwa truk yang digunakan dalam pengujian adalah Dual Motor Founders Series dengan roda 20 inci dan ban segala medan berukuran 35 inci.
Kombinasi tersebut seharusnya memberikan jarak tempuh maksimum 318 mil.
Namun, selama pengujian, hanya 254 mil yang tercakup, yang mewakili penurunan 21% dalam jangkauan dibandingkan dengan perkiraan yang disajikan oleh EPA dan Tesla.
Penting untuk dicatat bahwa pengujian tidak dilakukan dalam kondisi yang optimal untuk Cybertruck, karena suhunya hanya 45 derajat Fahrenheit (7°C).
Tes ini dilakukan dengan rata-rata kecepatan 70 mph (112 km/jam) di Texas pada ketinggian yang relatif rendah. Kecepatan rata-rata, ketinggian, dan suhu yang berbeda dapat menghasilkan hasil yang berbeda.
Baca Juga: Ini Trik yang Wajib Anda Tahu Biar Kaca Mobil Tak Berembun saat Berkendara ketika Hujan
Selain itu, truk ini diharapkan memiliki ban untuk semua musim di beberapa titik, yang seharusnya dapat meningkatkan jangkauannya.
Truk ini perkirakan dapat menempuh jarak 340 mil (547 km) dengan sekali pengisian daya.
Namun, truk ini belum memenuhi standar yang tinggi ini, yang mengecewakan mengingat produksi sebelumnya yang meleset.