Suara.com - Legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi rupanya masih menganggap keputusannya meninggalkan Honda untuk bergabung dengan Yamaha merupakan keputusan yang "gila".
Sebab, ketika itu, Honda merupakan tim kuat dengan motor terkencang di lintasan. Sementara Valentino Rossi justru bergabung dengan Yamaha pada 2004.
Keputusan "gila" Rossi pindah dari Honda untuk bergabung dengan Yamaha rupanya sempat diungkap sahabat dekatnya, Uccio Salucci.
Uccio mengungkapkan, sampai saat ini VR46 masih terheran-heran ketika mengingat keputusannya pindah ke Yamaha di masa lalu.
Baca Juga: Cerita Apes Pemilik Honda Civic, Spion Tiba-tiba Meleleh
Bahkan, kata Uccio, Rossi menganggap hanya orang idiot yang mau mengambil keputusan tersebut.
"Kami membicarakan ini beberapa waktu lalu saat liburan, ketika itu kami menghabiskan beberapa hari bersama," ujar Uccio, dikutip dari Crash, Jumat (5/1/2024).
"Dan ketika itu, Rossi mengatakan kepada saya: 'Hanya dua orang idiot seperti Anda dan saya yang mau meninggalkan Honda untuk pindah ke Yamaha'. Kami masih memikirkannya sesekali," sambungnya.
Kendati demikian, ketika itu, Uccio tetap meyakinkan Rossi pindah ke Yamaha. Sebab, rekan dekatnya tersebut terlihat tak bahagia di momen-momen akhirnya bersama Honda.
"Saat itu saya berusaha keras untuk pergi ke Yamaha, karena saya tahu jika Vale tidak bersenang-senang lagi (di Honda), maka masalah besar akan muncul," bebernya.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Mulai Dibuka untuk Umum, Segini Harga Sewanya...
Namun secara mengejutkan, Valentino Rossi justru berhasil mengeluarkan kemampuan terbaik dari motor Yamaha sekaligus mengunci juara MotoGP 2004.
Setelahnya Yamaha pun menjadi tim yang menakutkan bersama Valentino Rossi. Secara total Rossi mengoleksi tujuh gelar juara MotoGP, empat di antaranya diraih bersama Yamaha.