Suara.com - Pelek bekas menjadi alternatif menarik bagi mereka yang ingin menyulap tampilan mobil dengan budget terbatas.
Dengan banyaknya pedagang pelek bekas yang menawarkan harga lebih terjangkau, tidak sedikit pemilik kendaraan yang tergiur untuk beralih ke pelek bekas.
Meski terlihat menguntungkan, namun, sebelum Anda memutuskan untuk membeli pelek bekas, ada beberapa fakta yang perlu diperhatikan agar tidak menyesal di kemudian hari.
Dikutip dari situs resmi Suzuki, ini deretan hal yang perlu Anda perhatikan.
![Pelek mobil ketika dipress dengan mesin.[YouTube/Hydraulic Press Channel]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/15/24189-pelek-mobil-ketika-dipress-dengan-mesin.jpg)
1. Hati-hati dengan Bekas Las
Kualitas pelek bekas bisa terlihat dari kondisinya secara kasat mata. Perhatikan bagian sambungan pelek, dan jika terdapat bekas las, itu bisa menjadi pertanda bahwa pelek tersebut pernah mengalami kerusakan parah. Raba bagian bekas las untuk memastikan keaslian dan kualitasnya.
2. Perhatikan Kekenalannya
Pelek Taiwan biasanya memiliki tingkat kekenyalan yang tinggi. Meskipun tidak mudah retak saat menghantam lubang, namun, bisa mengalami peang atau penyok. Beberapa pedagang mungkin mencoba memperbaiki peang dengan cara di-press ke tukang bubut. Pastikan untuk memeriksa kekentalan pelek dengan cermat.
3. Cek Pengecatan Ulang dengan Teliti
Baca Juga: Bongkar Isi Garasi Roy Suryo, Kompak Satu Merek dengan Jumlah Di Luar Dugaan
Beberapa pelek bekas akan di-cat ulang agar terlihat lebih baik dan menutupi cacat atau modifikasi sebelumnya. Perhatikan dengan seksama apakah ada bekas press yang disembunyikan di balik cat baru. Jangan tergoda oleh penampilan luar yang menarik tanpa memeriksa keaslian pelek.