Suara.com - Nama Dakar Rally, dari official awal Paris-Dakar Rally, adalah salah satu pentas laga otomotif kelas "dewa". Para driver dan rider dari berbagai cabang motorsport seolah "tersihir" untuk ikut berpartisipasi di arena unik pembuktian gelar juara dunia ini. Esok hari (5/1/2024) balap seru Dakar rally 2024 siap dipentaskan di Saudi Arabia.
Selaras namanya, Dakar Rally sudah pasti penuh jebakan dan drama di medan ganas. Termasuk di masa pergolakan politik benua Afrika di beberapa penyelenggaraan terdahulu.
Belum lagi bertempur di medan berpasir, gurun-gurun dan gumuk yang bisa berubah setiap kali tiupan angin terjadi.
Beberapa kali kejuaraan ini dipindahkan, termasuk benua Amerika. Dengan hasil senada: ganas tidak berkurang.
Terkini, Dakar Rally 2024 siap dipentaskan di Saudi Arabia, pada 5-19 Januari.
Unik, karena dalam penyelenggaraan sebelumnya kejuaraan ini dipentaskan hanya beberapa saat setelah Natal dan mendekati tahun baru. Edisi terbaru kini berlangsung beberapa hari setelah momentum tahun baru.
Dikutip dari rilis resmi Dakar 2024 via X Twitter, official route adalah Al Ula hingga Yanbu di Arab Saudi yang mencapai total 7.891 km, dengan 4.727 km di antaranya adalah Special Stage atau SS.
Beberapa nama dari pentas balap di luar Dakar adalah Fernando Alonso dari Formula 1 (F1), dan juara sembilan kali World Rally Championship (WRC), Sebastien Loeb serta Carlos Sainz Sr., juara WRC tiga kali. Dari Dakar Rally sendiri, hadir Nasser Al-Attiyah yang menjuarai balapan ini lima kali, serta Stephane Peterhansel, veteran pemegang rekor 14 kali juara Dakar dan beraksi di roda dua mau pun roda empat.
Sementara itu, dikutip kantor berita Antara dari AFP, dalam Dakar Rally 2024, rute paling menegangkan dari kejuaraan yang dipentaskan untuk ke-46 kalinya ini adalah sesi dua hari atau 48 jam di kawasan Rub Al Khali atau Empty Quarter, gurun pasir terbesar di dunia yang terletak di Semenanjung Arab Selatan.
Baca Juga: Best 5 Oto: Sebastien Loeb di Reli Dakar, Tiket WSBK Mandalika 2023, Chery Omoda 5 ke Indonesia
Nasser Al-Attiyah, pereli asal Qatar mengincar gelar keenam dalam ajang ini. Suksesnya berawal pada 2011 di balik kemudi Volkswagen, lalu 2015 bersama Mini, dan bersama Toyota pada 2019, 2022, dan 2023.
Tahun ini, Al-Attiyah siap menghadapi tantangan baru bersama tim Prodrive Hunter yang disponsori Nasser Racing Team dan berbasis di Inggris.
"Saya sekarang menjadi bagian dari tim baru dan menghadapi tantangan baru untuk Dakar 2024. Saya telah memenangi Dakar lima kali dengan tiga tim berbeda, dan kami akan membuat sejarah reli jika kami memenangi Dakar 2024 dengan Prodrive Hunter," paparnya.
Juara WRC sembilan kali, Sebastien Loeb yang berlaga bersama Prodrive BRX Team bakal menjadi seteru Nasser Al-Attiyah. Dalam Dakar Rally 2023, ia menjadi juara kedua setelah Al-Attiyah.
"Apa yang saya ingat dari Dakar terakhir adalah posisi kedua ini menjadi motivasi untuk balapan besok karena kami kompetitif," komentar Loeb.