Suara.com - Sepanjang 2023, PT Perusahaan Listrik Negara Persero atau PT PLN (Persero) mencatat jumlah transaksi di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU meningkat signifikan. Total mencapai 119.600 kali transaksi. Jumlah ini meningkat hingga 404 persen dibandingkan 2022 yang mencatat 29.627 kali transaksi.
Dikutip dari kantor berita Antara, PLN juga mencatat pertumbuhan ekosistem Lectric Vehicle atau EV alias kendaraan listrik juga terlihat dari peningkatan jumlah konsumsi listrik di SPKLU.
Pada 2023, total mencapai 2.464.825 kilowatt hour (kWh) atau meningkat 564 persen dibandingkan 2022 yang mencapai 436.656 kWh.
"Peningkatan jumlah transaksi dan konsumsi listrik di SPKLU ini menjadi sinyal positif pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia. Kami akan terus dorong agar ekosistem ini lebih maju, produktif di masa depan," jelas Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN melalui keterangannya di Jakarta, Kamis (4/1/2024).
![Contoh recharging baterai sepeda motor listrik di SPKLU, yang dipamerkan dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 [Suara.com/CNR ukirsari].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/06/82106-spklu-roda-dua-suaradotcom-ukirsari.jpg)
Hingga saat ini, secara total PLN telah membangun 624 SPKLU untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik atau EV. Dengan catatan 54 unit SPKLU dibuat selama 2023. Seluruhnya, berada di 411 titik lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa PLN berkomitmen mendukung ekosistem kendaraan listrik atau EV dengan menyiapkan SPKLU yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Meningkatnya jumlah SPKLU ini bisa menumbuhkan rasa kepercayaan masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik.
"PLN terus melakukan transformasi untuk meningkatkan pelayanan pelanggan khususnya mendukung akselerasi ekosistem EV. Selain dukungan infrastruktur charging station, berbagai fitur di PLN Mobile juga menyediakan berbagai layanan untuk kemudahan pengguna EV," tandasnya.
Animo masyarakat terhadap kendaraan listrik yang meningkat pada 2023 senada data yang diperoleh dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Hingga Oktober 2023, terdapat 74.988 unit motor listrik dan 20.414 mobil listrik yang telah beroperasi di Indonesia.