Suara.com - Selamat Tahun Baru 2024, salam dari kanal otomotif Suara.com dan semoga seluruh harapan baik di tahun ini segera terealisasi. Bagi rekan-rekan yang siap balik dari perjalanan Libur Nataru atau Libur Natal dan Tahun Baru menggunakan sepeda motor, hendaknya menyimak kondisi yang berhubungan dengan muatan. Yaitu menjaga agar muatan yang dibawa tidak berlebihan.
Dikutip dari rilis resmi PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing sebagaimana diterima Suara.com, Yamaha Riding Academy (YRA) memaparkan bahwa soal muatan dan boncengan adalah hal yang penting dipertimbangkan dalam berkendara jauh.
“Musim libur panjang di akhir tahun sering kali digunakan para biker untuk melakukan mobilitas jarak jauh ke berbagai tempat. Terdapat berbagai hal terkait aspek keselematan yang perlu diperhatikan oleh para pengendara,” papar Muhammad Arief, Instruktur Yamaha Riding Academy, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.
![Tips Yamaha: selain oli mesin, oli yang perlu dicek adalah oli gear, terutama kendaraan matik atau transmisi otomatis [Yamaha DDS 3].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/04/29/71215-tips-yamaha-selesai-mudik-yamaha-dds3-suaradotcom-01.jpg)
"Tidak hanya sebatas pada kondisi fisik, namun kondisi motor dan cara berkendara yang baik juga perlu diterapkan agar kegiatan mobilitas akhir tahun dapat berjalan dengan lancar sampai di tujuan," tambahnya.
Aspek keselamatan yang menjadi tinjauan YRA dalam momentum Libur Nataru, termasuk balik dari Libur Nataru adalah tidak membawa barang berlebih. Pasalnya, kelebihan muatan ini berpotensi mengurangi akselerasi motor yang membuat sepeda motor kurang stabil.
Senada adalah tidak memboncengkan penumpang lebih dari satu, karena alasan safety atau keselamatan serta menghindari terjadinya kerusakan atas kendaraan kesayangan.
Berikut penjelasan selengkapnya soal muatan, barang bawaan, dan tips berkendara roda dua dari Yamaha Riding Academy untuk balik Libur Nataru:
Perhatikan barang bawaan yang akan diboyong naik sepeda motor
- Terkait dengan aspek keselamatan berkendara, diimbau tidak membawa barang berlebih meskipun menggunakan boks tambahan yang dipasang di bagian belakang maupun kedua sisi motor.
- Pasalnya dengan membawa barang atau beban yang berlebih, selain bisa mengurangi akselerasi motor juga berisiko membuat motor kurang stabil dan boks tersangkut dengan kendaraan lain ketika hendak mendahului.
Tidak memboncengkan lebih dari satu orang
Baca Juga: Balik Libur Nataru Mobil Pribadi Terendam Banjir, Bisa Dapat Ganti Rugi dari Asuransi?
- Bagi pengendara yang hendak touring secara tandem riding, pastikan tidak membonceng lebih dari satu orang. Selain dilarang secara undang-undang lalu lintas, kondisi ini berbahaya bagi keselamatan berkendara karena riskan kecelakaan.
- Risiko lainnya, ketika motor kelebihan beban akibat jumlah penumpang yang tidak wajar, juga bisa membuat kendaraan menjadi rusak.
Sebelum berangkat, wajib cek kondisi kendaraan