Suara.com - Memiliki aki mobil yang dalam kondisi baik seringkali membuat pemilik mobil merasa yakin bahwa kendaraan mereka dapat dinyalakan dengan lancar. Namun, terkadang kendaraan sulit distarter meski aki dalam kondisi yang baik. Apa sebabnya? Dikutip dari situs resmi Daihatsu, mari kita simak beberapa penyebab umumnya dan tips mengatasinya.
1. Busi Bermasalah
Mobil yang sulit distarter meski aki bagus dapat disebabkan oleh masalah pada busi. Busi yang aus atau kotor dapat menghambat proses pembakaran mesin. Membersihkan busi yang kotor atau menggantinya dengan yang baru dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah ini.
2. Aliran Bahan Bakar Tidak Lancar
Baca Juga: Suzuki Siapkan Pesaing Toyota Raize? Begini Bocorannya
Aliran bahan bakar yang tidak lancar bisa menjadi penyebab mobil sulit distarter. Fuel pump yang aus atau penggunaan bahan bakar dengan RON di bawah standar pabrikan dapat menghambat distribusi bahan bakar. Ganti fuel pump yang aus dan pastikan menggunakan bahan bakar dengan RON yang sesuai.
3. Mobil Masuk Angin
Istilah "mobil masuk angin" digunakan untuk menggambarkan kondisi saluran bahan bakar pada mobil bermesin diesel yang kemasukan udara. Mengatasi masalah ini memerlukan pemeriksaan dan perbaikan pada saluran bahan bakar.
4. Komponen Rangkaian Starter Bermasalah
Komponen seperti starter, relay starter, solenoid starter, atau kabel starter yang bermasalah dapat membuat mobil sulit distarter. Penggantian komponen-komponen yang rusak diperlukan untuk memastikan rangkaian starter berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Punya Toyota Kijang Tua, Segini Tajirnya Anwar Usman Pamannya Gibran
5. Dinamo Ampere atau Alternator Rusak
Dinamo ampere atau alternator yang rusak dapat menghambat pasokan listrik ke aki. Ini dapat membuat kinerja aki kurang optimal, menyebabkan kesulitan dalam menyalakan mobil. Perbaiki atau ganti dinamo ampere yang rusak untuk memastikan aliran listrik yang cukup ke aki.
Dengan memahami penyebab umum mobil sulit distarter meski aki bagus, pemilik mobil dapat lebih mudah mengidentifikasi masalah dan mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan. Jika kendala tetap berlanjut, sebaiknya segera konsultasikan dengan bengkel atau mekanik profesional.