Suara.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) diminta terus melanjutkan produksi dan ekspor mobil dari Indonesia, meski merek asal Jepang itu sedang tersangkut skandal uji keselamatan yang jadi sorotan dunia.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier mengatakan pihak ADM telah bertemu Kementerian untuk memberi penjelasan terkait dengan skandal manipulasi uji keselamatan di Jepang.
Taufiek mengeklaim produksi pabrik ADM yang berada di Indonesia terjamin secara kualitas dan keselamatannya.
"Kemarin ada beberapa utusan dari direksinya datang dan kami minta jangan diberhentikan ekspor," ujar Taufiek pada akhir pekan kemarin.
Baca Juga: Daihatsu Lanjutkan Pengiriman Mobil Dari Indonesia di Tengah Skandal Tes Keselamatan
Taufiek juga menyampaikan, saat ini produksi Daihatsu di Indonesia tidak mengalami masalah secara kualitas dan kuantitas. Skandal yang terjadi di Jepang, tidak memberikan pengaruh langsung terhadap pabrikan yang ada di Indonesia.
"Artinya tidak ada masalah dengan produk Daihatsu di Indonesia," klaim Taufiek.
Sebelumnya Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PKTN) meminta PT Astra Daihatsu Motor (ADM) untuk memberikan klarifikasi terkait maraknya pemberitaan dugaan skandal uji keselamatan kendaraan merek Daihatsu.
Direktur Jenderal PKTN Moga Simatupang mengatakan meminta PT ADM lebih memperhatikan kendaraan bermotor yang diproduksi dan dipasarkan di Indonesia agar aman digunakan oleh konsumen Indonesia.
Sementara itu, Executive Officer, Corporate Function Directorate PT ADM Johan memastikan, semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusikan, dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas dan keselamatan serta memenuhi regulasi yang berlaku di Indonesia.
Baca Juga: Toyota dan Daihatsu Terjerat Skandal Uji Keselamatan, Ekspor Produk Indonesia Dihentikan
Selain itu, pengiriman domestik sudah dilakukan mulai 22 Desember 2023. Kemudian, PT ADM juga telah kembali melakukan pengiriman secara normal mulai 26 Desember 2023 ke lebih dari 60 negara tujuan ekspor yang telah memberikan konfirmasi karena telah disetujui otoritas negara tujuan ekspor.
Johan menyampaikan, produk Daihatsu di Indonesia tidak terkait dengan yang terjadi di Jepang. Produk Daihatsu di Indonesia sudah dilakukan pengujian oleh pihak terkait untuk memastikan kendaraan benar-benar dalam keadaan aman.