Apakah Motor Habis Kehujanan Wajib Dicuci? Ini 5 Faktanya

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Selasa, 02 Januari 2024 | 15:58 WIB
Apakah Motor Habis Kehujanan Wajib Dicuci? Ini 5 Faktanya
Ilustrasi Berkendara Sepeda Motor Saat Musim Hujan (unsplash/levon vondraggen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meskipun sepeda motor dirancang untuk menahan pengaruh lingkungan, paparan terus-menerus terhadap air hujan dapat menimbulkan berbagai dampak negatif pada komponen-komponennya.

Oleh karena itu, pemahaman dan penerapan langkah-langkah perawatan yang tepat sangat penting untuk menjaga kinerja sepeda motor dalam kondisi optimal.

Dikutip dari situs resmi Suzuki, berikut dampak negatif air hujan pada sepeda motor dan fakta-fakta terkait perawatan yang harus dilakukan setelah berkendara dalam kondisi hujan.

1. Korosi pada Komponen Logam

Air hujan yang bersifat asam dapat menyebabkan korosi pada komponen logam sepeda motor, seperti rantai dan knalpot. Proses korosi ini merusak struktur logam dan mengurangi daya tahan komponen-komponen tersebut.

2. Kerusakan pada Cat Sepeda Motor

Paparan berulang terhadap air hujan dapat merusak cat sepeda motor. Kombinasi air, debu, dan partikel lainnya dapat menyebabkan cat terkelupas, mengurangi tampilan estetika sepeda motor.

3. Pengaruh pada Performa Kelistrikan

Sistem kelistrikan sepeda motor rentan terhadap masalah karena air dapat masuk ke dalam komponen elektronik. Ini dapat menyebabkan korsleting atau kerusakan serius pada bagian-bagian kelistrikan, memerlukan perbaikan yang mahal.

Baca Juga: Bukan Motor Listrik, Bos Yamaha Eropa Ungkap Bahan Bakar Impian untuk Kendaraan

4. Kaitan antara Kebersihan dan Kesehatan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI