4. Jangan Coba Menyalakan Mesin Sendiri
Meskipun Anda mungkin frustasi dengan situasi yang terjadi, hindari keinginan untuk mencoba menyalakan mesin secara manual. Biarkan ahli mekanik yang kompeten mengevaluasi kondisi mesin dan sistem listrik secara menyeluruh.
5. Lakukan Pemeriksaan Eksternal
Setelah mobil aman dari kedalaman air, lakukan pemeriksaan eksternal. Periksa kondisi bodi, lampu, kaca, dan sistem eksternal lainnya. Pastikan untuk mencatat segala kerusakan atau perubahan pada kendaraan Anda.
6. Cek Sistem Kelistrikan
Setelah mobil dievakuasi dari banjir, periksa sistem kelistrikan dengan hati-hati. Air bisa merusak berbagai komponen listrik. Pastikan untuk memeriksa lampu, klakson, dan sistem elektronik lainnya. Jika terdapat masalah, segera hubungi bengkel atau mekanik terpercaya.
7. Periksa Sistem Rem
Banjir dapat mempengaruhi kinerja sistem rem. Pastikan untuk memeriksa keadaan kampas rem, cakram rem, dan komponen rem lainnya. Sistem rem yang baik sangat penting untuk keselamatan berkendara.
8. Lakukan Pengeringan Interior
Baca Juga: Kisah Kocak Max Verstappen Ditolak saat Mau Sewa Mobil, Umur Jadi Alasan, duh!
Jika air masuk ke dalam kabin, lakukan pengeringan secepat mungkin. Gunakan alat pengering udara atau bawa mobil ke bengkel yang memiliki peralatan pengeringan khusus. Kelembaban yang tertinggal dapat menyebabkan masalah bau tak sedap dan pertumbuhan jamur.