Pertolongan Pertama Mobil Terendam Banjir, Ikuti 10 Langkah Berikut

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Minggu, 31 Desember 2023 | 16:50 WIB
Pertolongan Pertama Mobil Terendam Banjir, Ikuti 10 Langkah Berikut
Ilustrasi mobil terendam banjir. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Musim hujan seringkali membawa risiko banjir, dan mobil yang terendam banjir bisa menjadi masalah besar.

Tak cuma masalah mesin dan elektronik, ketahanan dari bodi dan rangka mobil pun ikut terdampak akibat hal ini.

Untuk membantu Anda menghadapi situasi tersebut, berikut adalah pertolongan pertama yang perlu dilakukan agar kerusakan pada mobil dapat diminimalkan dirangkum dari berbagai sumber.

1. Jangan Nyalakan Mesin

Baca Juga: Kisah Kocak Max Verstappen Ditolak saat Mau Sewa Mobil, Umur Jadi Alasan, duh!

Ketika mobil terendam banjir, langkah pertama yang harus diingat adalah jangan langsung menyalakan mesin. Air yang masuk ke dalam mesin dapat menyebabkan kerusakan serius.

Seiring dengan itu, segera matikan arus listrik dan putuskan koneksi baterai untuk menghindari risiko korsleting.

2. Periksa Kedalaman Air

Sebelum melakukan tindakan lebih lanjut, periksa kedalaman air di sekitar mobil. Jika air mencapai bagian bawah pintu atau lebih tinggi, sebaiknya hindari mengevakuasi mobil sendiri. Panggil bantuan profesional atau layanan derek untuk mengamankan mobil Anda.

3. Hubungi Asuransi

Baca Juga: Ini 7 Koleksi Kendaraan Gibran, Termasuk Alphard Plat Spesial Buat Jan Ethes

Segera hubungi perusahaan asuransi Anda untuk melaporkan kejadian ini. Pastikan untuk mengambil foto dan dokumentasi yang diperlukan sebagai bukti kerusakan. Beberapa asuransi menyediakan layanan evakuasi dan penanganan pertama dalam kondisi darurat seperti banjir.

4. Jangan Coba Menyalakan Mesin Sendiri

Meskipun Anda mungkin frustasi dengan situasi yang terjadi, hindari keinginan untuk mencoba menyalakan mesin secara manual. Biarkan ahli mekanik yang kompeten mengevaluasi kondisi mesin dan sistem listrik secara menyeluruh.

5. Lakukan Pemeriksaan Eksternal

Setelah mobil aman dari kedalaman air, lakukan pemeriksaan eksternal. Periksa kondisi bodi, lampu, kaca, dan sistem eksternal lainnya. Pastikan untuk mencatat segala kerusakan atau perubahan pada kendaraan Anda.

6. Cek Sistem Kelistrikan

Setelah mobil dievakuasi dari banjir, periksa sistem kelistrikan dengan hati-hati. Air bisa merusak berbagai komponen listrik. Pastikan untuk memeriksa lampu, klakson, dan sistem elektronik lainnya. Jika terdapat masalah, segera hubungi bengkel atau mekanik terpercaya.

7. Periksa Sistem Rem

Banjir dapat mempengaruhi kinerja sistem rem. Pastikan untuk memeriksa keadaan kampas rem, cakram rem, dan komponen rem lainnya. Sistem rem yang baik sangat penting untuk keselamatan berkendara.

8. Lakukan Pengeringan Interior

Jika air masuk ke dalam kabin, lakukan pengeringan secepat mungkin. Gunakan alat pengering udara atau bawa mobil ke bengkel yang memiliki peralatan pengeringan khusus. Kelembaban yang tertinggal dapat menyebabkan masalah bau tak sedap dan pertumbuhan jamur.

9. Bersihkan dan Ganti Cairan-Cairan Penting

Banjir dapat mencampurkan air bersih dengan cairan mesin, transmisi, dan cairan lainnya. Pastikan untuk membersihkan dan mengganti semua cairan yang terkontaminasi. Ini termasuk minyak mesin, minyak rem, dan cairan transmisi.

10. Uji Coba Mobil dengan Hati-Hati

Setelah proses perbaikan dan perawatan selesai, uji coba mobil dengan hati-hati. Perhatikan setiap perubahan dalam kinerja atau respons kendaraan. Jika Anda merasa ada yang tidak beres, segera konsultasikan dengan ahli mekanik.

Dalam menghadapi mobil yang terendam banjir, respons cepat dan langkah-langkah pertolongan pertama yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam meminimalkan kerusakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI