Suara.com - Viral insiden dimana puluhan mobil terendam banjir di basement apartemen Serpong Garden, Cisauk pada Rabu (26/12/2023).
Sejumlah pemilik mobil harus berjuang ekstra untuk menyelamatkan kendaraan dari masuknya air ke kabin mobil.
Ketika menghadapi kondisi seperti ini, pemilik mobil wajib mengetahui ritual yang harus dilakukan agar kendaraannya terjaga kondisinya.
Berikut beberapa ritual yang wajib dilakukan pemilik mobil dilansir dari Auto2000.
Baca Juga: Butuh Mobil Bekas? Ini Keunggulan Mitsubishi Mirage: Murah, lho!
![Ilustrasi mobil terendam banjir. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/09/28/o_1atnehh64qs51i00dv61u9k1olda.jpg)
1. Jangan Menyalakan Mesin Mobil
Hindari menyalakan mesin saat mobil tergenang banjir. Pasalnya mesin kendaraan mungkin terkena water hammer.
2. Lepaskan Kabel Aki dan Hati-Hati saat Memeriksa Komponen Mobil
Mobil akan terhindar dari risiko korsleting alias hubungan arus pendek listrik yang bisa membuat komponen kelistrikan rusak jika kabel dilepaskan dari kepala aki. Namun andai tidak memungkinkan, kabel aki mobil tidak perlu dilepas.
Komponen pengapian seperti busi, saringan udara, koil, alternator, serta kabel-kabel dan sambungannya rawan rusak bila terkena banjir.
Baca Juga: Moeldoko Tak Terima Dituding Bela Kepentingan Salah Satu Merek Mobil Listrik
Hati-hati ketika memeriksa ECU (Electronic Control Unit) karena sangat sensitif dan berisiko mengalami kerusakan fatal.
3. Bawa Mobil ke Tempat Aman
Mobil bisa didorong ke lokasi yang lebih aman, namun jangan paksakan bila kondisinya berbahaya seperti arus air kuat atau banjir terlalu tinggi.
4. Periksa kondisi oli mesin
Perhatikan ketinggian air dengan melihat bekasnya di dalam ruang mesin. Jika melewati batas rumah transmisi, ada potensi mesin mobil kemasukan air banjir. Cek kondisi oli mesin melalui dipstick.
Jika warna berubah menjadi cokelat artinya air sudah masuk ke dalam ruang mesin.
5. Panggil Layanan Darurat
Pilihan terakhir, pemilik mungkin bisa menghubungi panggilan darurat dari dealer resmi. Hal ini dapat dilakukan agar pemilik lebih yakin bila mobil mendapatkan penanganan yang tepat.