Suara.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkap rencana merek otomotif asal Prancis, Renault untuk berinvestasi di Indonesia.
Menurut Menperin, Renault berpeluang berinvestasi di Tanah Air untuk kendaraan listrik dan sedang mempelajari rencana tersebut.
“Kami bertemu dengan Renault, mereka juga sedang mempelajari, dan merencanakan untuk melakukan investasi,” ujar Menperin, Jumat (29/12/2023).
Sebelumnya dikabarkan bahwa rencana serupa juga akan dilakukan perusahaan mobil listrik VinFast di Indonesia.
Baca Juga: Strategi BYD Mencoba Peruntungan di Industri Otomotif Indonesia Lewat Mobil Listrik
Rencana tersebut disampaikan oleh Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM), Bahlil Lahadalia.
"Kalau mobil listrik sebagian sudah jadi, yang lagi masuk ini sekarang ada dari Vietnam (VinFast), dan belum lama ini CEO-nya sudah ketemu saya," ujar Bahlil.
Lebih lanjut, Menteri Bahlil bahkan turut mengungkap lokasi pabrik VinFast untuk memproduksi mobil listrik di Tanah Air.
"Sudah mencari lokasi di Batang (Semarang), mungkin satu sampai dua bulan ini selesai, langsung kontruksi," tuturnya.
Nilai investasi VinFast di Indonesia mencapai 1,2 miliar dollar Amerika Serikat, atau setara Rp18 triliunan, yang digelontorkan secara bertahap untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca Juga: Menko Airlangga Sebut Industri Otomotif Telah Serap 1,5 Juta Tenaga Kerja