Penghentian produksi Daihatsu tidak hanya berdampak pada perusahaan itu sendiri tetapi juga pada lebih dari 8.000 perusahaan di seluruh Jepang yang menjadi pemasok atau terlibat dalam rantai produksi Daihatsu.
Sekitar 9.000 pekerja pabrik juga terkena dampak dari penutupan pabrik.
4. Penangguhan Penjualan Toyota
Skandal ini juga memengaruhi Toyota, pemilik mayoritas Daihatsu. Beberapa model Toyota yang diproduksi oleh Daihatsu juga ditangguhkan penjualannya.
Hal ini menciptakan ketidakpastian dalam industri otomotif dan mempengaruhi citra merek Toyota.
5. Daihatsu sebagai Bagian dari Toyota
Daihatsu, didirikan pada tahun 1907, menjadi bagian dari Toyota pada tahun 1967. Meskipun Daihatsu mempertahankan otonominya, skandal ini menciptakan tantangan serius bagi reputasi Toyota sebagai induk perusahaan.
Toyota sebelumnya juga menghadapi skandal terkait pengujian emisi dan kepatuhan.
Skandal uji keselamatan Daihatsu-Toyota menciptakan gelombang ketidakpastian dan keprihatinan dalam industri otomotif, menggarisbawahi pentingnya kepatuhan dan transparansi dalam pengujian kendaraan untuk keselamatan penumpang dan integritas industri secara keseluruhan.
Baca Juga: Pernah Dimiliki Anies Baswedan, Mobil Sporty Satu Ini Harganya Terjun