Bos Xiaomi Curhat, Khawatir Mobil Listrik yang Diluncurkan Tak Laku

Rabu, 27 Desember 2023 | 13:38 WIB
Bos Xiaomi Curhat, Khawatir Mobil Listrik yang Diluncurkan Tak Laku
Penampakan mobil listrik Xiaomi SU7. (Weibo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bos Xiaomi, Lei Jun mengungkap ketakutannya saat saat harus bersaing di pasar mobil listrik. Ia khawatir mobil listrik pertama Xiaomi tidak laku dipasaran.

Hal ini lantaran Xiaomi telah mengucurkan investasi sebesar 10 miliar Yuan atau sekitar Rp21,7 triliun untuk mobil listrik pertama mereka, Xiaomi SU7

Dia juga telah merekrut sebanyak 3.400 orang agar Xiaomi bisa membuat mobil listrik. Investasi besar-besaran itu terpusat di sebuah pabrik mobil listrik Xiaomi yang ada di Shenzhen, China.

“Yang saya khawatirkan adalah mobilnya tidak popular dan tidak ada yang mau beli,” ujar Lei Jun dalam sebuah wawancara bersama CCTV, Rabu (27/12/2023).

Baca Juga: Indonesia Temukan Sumber Lithium Jumbo, Ini Langkah yang Bakal Dilakukan dalam Menyongsong Era Kendaraan Listrik

Lebih lanjut Lei Jun mengaku masalah produksi juga jadi kekhawatiran besar. Waktu tunggu produksi dan distribusi mobil yang sangat panjang akan merugikan buat Xiaomi.

Terlebih biaya produksi mobil listrik sangat besar jika dibandingkan membuat peralatan elektronik. Bahkan lebih besar dibandingkan dengan biaya membuat mobil konvensional.

“Saya khawatir jika konsumen perlu menunggu mobil mereka hingga setahun, reputasi kami tercederai,” kata Lei Jun khawatir.

Meski demikian, Lei Jun mengaku sangat bersemangat untuk menjual mobil listrik. Dia malah yakin mobil listrik Xiaomi bisa bersaing dengan Tesla.

Mobil listrik Xiaomi menurutnya punya banyak kesempatan karena pasar otomotif di China sangat menggiurkan. Tercatat negeri tirai bambu telah menjual sebanyak 8,05 juta unit mobil listrik sepanjang Januari - November 2023.

Baca Juga: Lexus Indonesia Full Listrik di 2025

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI