Mobil Overheat karena Terjebak Macet saat Berkendara di Libur Nataru? Bisa Jadi Ini Sebabnya

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Minggu, 24 Desember 2023 | 13:05 WIB
Mobil Overheat karena Terjebak Macet saat Berkendara di Libur Nataru? Bisa Jadi Ini Sebabnya
Mengisi coolant pada radiator. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Overheat pada mobil dapat menjadi masalah serius yang dapat merusak mesin jika tidak segera ditangani.

Meskipun terjebak macet di jalanan adalah situasi umum yang dapat memicu overheating, sebagian besar orang masih belum sepenuhnya memahami penyebab utama di balik masalah ini.

Dikutip dari situs resmi MG, mari kita telaah beberapa faktor yang dapat menyebabkan mobil overheating dan langkah-langkah pencegahannya.

1. Radiator Coolant Habis

Baca Juga: Beli Mobil Listrik KX-Upgrade Bawa Pulang Langsung Grand Vitara Hybrid

Penyebab paling umum dari overheating adalah kehabisan cairan radiator coolant. Banyak pemilik kendaraan terlambat menyadari pentingnya mengecek dan menambah cairan radiator secara berkala. Cairan ini memiliki usia pemakaian sekitar 20.000 km, namun perlu diingat untuk tetap melakukan pengecekan lebih sering.

2. Kipas Pendingin Tidak Berfungsi

Kerusakan pada kipas pendingin dapat menyebabkan udara yang tidak cukup untuk mendinginkan mesin. Kipas pendingin yang rusak atau terpasang terbalik dapat menjadi biang kerok overheating. Lakukan pemeriksaan berkala untuk memastikan kipas berfungsi dengan baik.

3. Kerusakan Radiator

Radiator yang rusak, terutama akibat kebocoran pada selang-selangnya, dapat menjadi penyebab overheating. Penggunaan air tanah sebagai cairan pengisi radiator atau ketidaksesuaian jenis cairan dapat memicu kebocoran. Radiator yang rusak akan menghambat sirkulasi coolant, menyebabkan mesin kepanasan.

Baca Juga: Mobil Pribadi Libur Nataru Bisa Gunakan Jalan Tol Fungsional Jakarta-Cikampek II, Ini Imbauan PT Jasamarga Japek Selatan

4. Termostat Rusak

Termostat yang rusak dapat mengganggu fungsi pendinginan dengan tidak mengizinkan aliran coolant sesuai dengan temperatur mesin. Jika termostat gagal, sistem pendinginan tidak dapat beroperasi dengan optimal, meningkatkan risiko overheating.

5. Radiator Tersumbat/Kotor

Radiator yang kotor atau tersumbat oleh karat atau endapan kotoran dapat menghambat sirkulasi coolant. Hal ini akan mengakibatkan sistem pendinginan bekerja tidak efisien, dan mesin menjadi rentan overheating.

6. Kualitas Oli Mesin Rendah

Pemilihan oli mesin yang tidak tepat atau oli berkualitas rendah dapat meningkatkan risiko overheating. Oli yang tidak tahan panas atau cenderung menguap dengan cepat dapat mengakibatkan gesekan berlebih dan peningkatan suhu mesin.

7. Kerusakan pada Pompa Air

Pompa air yang rusak dalam sistem pendinginan dapat menghambat aliran coolant. Jika pompa air tidak berfungsi dengan baik, mesin tidak akan menerima pendinginan yang cukup, meningkatkan kemungkinan overheating.

Dalam situasi terjebak macet, terutama di perkotaan padat, kendaraan rentan terhadap overheating. Untuk mencegah masalah ini, pemilik kendaraan disarankan untuk melakukan perawatan rutin, termasuk pengecekan cairan radiator, kondisi kipas pendingin, dan komponen-komponen lainnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI