Suara.com -
Toyota Indonesia telah menangguhkan sementara pengiriman beberapa model Toyota di Indonesia, khususnya untuk produk-produk yang dikembangkan bersama Daihatsu. Penangguhan ini adalah tindak lanjut penemuan beberapa prosedur yang tidak sesuai standar oleh Daihatsu Motor Co. Ltd yang diumumkan 28 April 2023.
Dikutip dari kantor berita Antara, sebelum ini principal Daihatsu di Jepang telah menerima hasil investigasi dari Komite Pihak Ketiga Independen yang menemukan bahwa terdapat data tidak sesuai di beberapa kendaraan yang menyebabkan diberhentikannya pengiriman model terdampak, baik untuk distribusi lokal mau pun luar negeri.
Okudaira Soichiro, Presiden Daihatsu Motor Co. Ltd mengatakan bahwa pihaknya akan menanggapi hal ini dengan serius untuk memberikan kenyamanan kepada setiap pelanggan yang tersebar di berbagai negara.
“Kami akan menanggapi situasi ini dengan sangat serius, karena hal ini mengguncang pondasi perusahaan sebagai produsen mobil,” jelas Okudaira Soichiro.
![Presiden Joko Widodo meninjau produk ekspor Toyota Fortuner dalam acara "Pelepasan Ekspor 2 Juta Unit oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dan Ekspor Perdana Fortuner ke Australia" [PT TMMIN].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/02/15/17458-presiden-joko-widodo-tmmin.jpg)
Sehingga pengumuman yang dilakukan Daihatsu Motor Co., Ltd. (DMC) dan Toyota Motor Corporation (TMC) pada 20 Desember 2023 di Jepang merupakan bentuk tanggung jawab dan komitmen prinsipal dalam menindaklanjuti adanya ketidakteraturan prosedur sertifikasi yang telah diumumkan sebelumnya pada 28 April 2023.
“Kami ingin memberikan konfirmasi bahwa saat ini pelanggan yang menggunakan produk Toyota termasuk yang dikembangkan bersama dengan Daihatsu tidak perlu khawatir atau melakukan tindakan apa pun, dan dapat terus menggunakan kendaraan seperti biasa,” demikian Toyota Indonesia memberikan keterangan resmi pada Jumat (22/12/2023).
Sebagai catatan, Toyota Indonesia meliputi PT Toyota-Astra Motor (TAM) dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Keduanya sama-sama menjamin keamanan kendaraan-kendaraan yang diproduksi bersama dengan Daihatsu di Indonesia.
Keterangan resmi ini juga menyatakan bahwa semua produk yang diproduksi bersama Daihatsu di Indonesia telah memenuhi semua aturan dan proses yang sudah ditentukan.
Toyota Indonesia juga sudah berkoordinasi kepada Pemerintah Indonesia terkait masalah ini, serta menjabarkan semua fakta terkait kasus yang terjadi saat ini.
“Setelah berkonsultasi mengenai tindakan selanjutnya, diputuskan bahwa proses pengiriman kendaraan termasuk model-model yang dikembangkan bersama dengan Daihatsu oleh Toyota Indonesia sudah kembali normal dimulai pada 22 Desember 2023 untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di Indonesia,” demikian bunyi keterangan resmi Toyota Indonesia.