Suara.com - Motor zaman now lambat laun telah menggunakan sebuah fitur yang dimana tersedia di mobil. Salah satunya yakni TCS (Traction Control System).
Fitur ini sering dijumpai di mobil. TCS memiliki peran cukup penting dalam keselamatan saat berkendara di musim hujan.
Kini, fitur ini juga disematkan pada motor. Fungsinya mirip dengan apa yang ada pada mobil.
Dilansir dari beberapa sumber, cara kerja TCS yakni memanfaatkan sensor speed yang biasanya ada di piringan cakram. Data ini kemudian dikirim ke sistem Electronic Control Unit (ECU) untuk dikoreksi.
Baca Juga: Ambisi BYD Kuasai Pasar Mobil Listrik, Targetkan Penjualan 30 Ribu Unit 2025
Ketika motor melakukan akselerasi, maka engine menyalurkan torsi ke roda belakang. Torsi yang berlebih membuat hilangnya gesekan dengan aspal.
Di saat itu, TCS mulai aktif dengan mengirimkan data karena adanya putaran berlebih ke ECU. Selanjutnya ECU memerintahkan sistem untuk melakukan pengereman.
Terdapat bantuan dari teknologi Antilock Bracking System (ABS) yang disematkan di beberapa motor modern.
TCS kemudian akan menyamakan kembali rasio perputaran antara roda belakang dengan roda depan yang membuat pengendara aman dari selip ban.
Biasanya di saat TCS bekerja, akan muncul indikator di panel instrumen pada motor.
Baca Juga: Beda dengan Generasi Sebelumnya, Inilah Tampilan dan Fitur Terbaru Motor Listrik Honda U-GO 2023
Berikut video lengkap penjelasan cara kerja TCS pada motor.