Suara.com - Menjelang pemungkas tahun ini, Libur Nataru atau Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 menjadi agenda nasional yang melibatkan berbagai kendaraan untuk mengangkut anggota masyarakat ke berbagai destinasi. Tidak terkecuali moda transportasi darat menjadi sarananya, baik kendaraan pribadi mau pun komersial.
Dikutip dari kantor berita Antara, salah satu titik perhentian untuk pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) Libur Nataru adalah sektor Tol Tangerang-Merak yang melayani jalur lalu-lintas salah satu ujung Pulau Jawa, yaitu antara Merak menuju Bakauheni yang berada di Pulau Sumatera.
Tim gabungan yang terdiri dari PT Pertamina (Persero) bersama Kepolisian Daerah (Polda) Banten telah melakukan pemantauan persediaan BBM di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) KM 43 Tol Tangerang-Merak. Tujuannya memastikan kecukupan pemenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM selama periode Libur Nataru.
Dari beberapa pemantauan di SPBU, sejumlah BBM tersedia cukup, antara lain jenis Pertalite, Pertamax hingga Solar.
"Pemantauan yang dilakukan hari ini menyusul langkanya solar dalam beberapa pekan terakhir. Kini kami menyampaikan bahwa pasokan BBM untuk akhir tahun kami pastikan cukup, khususnya solar," jelas Shindu Priyo Windoko, Sales Area Manager Retail Wilayah Banten, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat di Tangerang, Jumat (22/12/2023).
Ketersediaan BBM di SPBU Rest Area KM 43 Tol Tangerang-Merak rata-rat dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan selama masa mudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Kuota volume BBM untuk Provinsi Banten sendiri sebanyak 2.400 kiloliter. Dari kuota ini, Pertamina memasok hingga 2.600 kiloliter.
"Memang kami menyediakan karena penambahan volume kendaraan ini menyediakan pasokan sekitar 200 kl, yang biasanya hanya 100 kl," lanjut Shindu Priyo Windoko.
Pertamina Patra Niaga juga telah menyiapkan sejumlah antisipasi, seluruh infrastruktur dan sarana juga telah disiagakan di sejumlah unit Terminal BBM dan SPBU yang ada.
Kemudian, menyediakan layanan tambahan BBM di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama. Untuk menambah stok BBM di SPBU, Pertamina telah menyiapkan kendaraan atau mobil kargo yang kedatangannya cukup cepat dari biasanya.
"Kami melihat bahwa beberapa hari terakhir memang ada lonjakan volume kendaraan, sampai saat ini kami masih memastikan stoknya. Jadi masyarakat ini tidak perlu mencari BBM terlalu banyak, yang penting sesuai ketentuan saja," lanjut Shindu Priyo Windoko.
Kombes Pol Dedi Supriyadi, Dirreskrimsus Polda Banten menambahkan dari koordinasi bersama, stok BBM untuk Provinsi Banten sudah mencukupi. Pertamina sudah siap mendukung kelancaran Operasi Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024.
"Dari Kepolisian tentunya membantu Pertamina untuk membuat pendistribusian BBM jadi lancar," ujar Kombes Pol Dedi Supriyadi.
Terkait kelangkaan BBM jenis solar disebutkannya karena adanya peningkatan konsumsi dari normal. Akibatnya, banyak truk yang mengantre di SPBU dan tidak mendapat solar.
"Saat ini sudah terurai, kemarin cuma ada sedikit penambahan volume tapi itu dapat diantisipasi," demikian diungkap Kombes Pol Dedi Supriyadi secara detail.
Pihak Kepolisian menyatakan tidak segan melakukan penindakan terhadap para pelaku kejahatan penyalahgunaan BBM. Dan untuk hal itu ia meminta kepada masyarakat untuk ikut serta dalam mengawasi pemakaian BBM.
"Kami sudah menyiagakan untuk mengawasi terjadinya penimbunan BBM, dan saat ini sudah bekerja," tuturnya.
Sebagai catatan, Pertamina juga telah membentuk Tim Satgas Pertamina Patra Niaga untuk kebutuhan Libur Nataru. Layanan kondang yang diberikan adalah suplai BBM menggunakan kendaraan roda dua saat mobil pribadi mengalami kehabisan BBM dalam macet di ruas tol.