Suara.com - BYD telah berkembang pesat dalam lima tahun terakhir dan memasang target ambisius untuk menguasai pasar mobil listrik Jepang.
Dalam sebuah pertemuan di Tokyo belum lama ini, Pendiri BYD Wang Chuanfu mengungkapkan bahwa BYD akan hadir di Jepang pada Januari 2024.
Setahun kemudian, perusahaan menargetkan untuk menjual 30.000 kendaraan listrik setiap tahunnya di negeri matahari terbit. Tak hanya itu, mereka juga menargetkan sudah memiliki sebanyak 100 jaringan dealer di seluruh Jepang pada 2025.
“Justru karena kami berada di Jepang, di mana tidak ada orang yang mengetahui merek kami, maka kami harus menghubungkan orang-orang dengan kendaraan dan dealer,” General Manager BYD Asia Pasifik dan Presiden BYD Jepang Liu Xueliang, dikutip dari Carscoops, Jumat (22/12/2023).
Baca Juga: Mobil Listrik BYD Atto 3 yang Diduga Segera Masuk Indonesia Ternyata Pernah Terbakar saat Dicas
Diketahui, Jepang saat ini merupakan pasar mobil terbesar keempat di dunia. Oleh karena itu tak heran bila BYD berambisi untuk merambah pasar otomotif di negara tersebut.
Namun hal itu tentu saja bukan hal mudah bagi BYD. Produsen mobil Jepang saat ini benar-benar mendominasi pasar otomotif negaranya dengan pangsa penjualan mobil baru lebih dari 90%.
Bahkan banyak merek mobil luar negeri yang mencoba masuk namun gagal untuk bersaing merebut hati pelanggan.
Merek asal China ini awalnya berencana untuk meluncurkan produknya di Jepang melalui model penjualan online. Namun BYD telah mengubah strategi pemasaran dengan fokus pengembangan dealer agar konsumen lokal lebih mengenal merek tersebut.
Sebagai permulaan, BYD kabarnya akan menghadirkan mobil listrik Dolphin sebagai senjata untuk merebut hati pelanggan Jepang.
Baca Juga: Daihatsu Catatkan Penjualan 179 Ribu Unit Jelang Tutup Tahun, Sigra Masih Jadi Tulang Punggung