Suara.com - Mobil matic saat ini menjadi salah satu kendaraan yang populer di kalangan masyarakat. Pasalnya, penggunaan mobil ini cukup mudah. Semua kalangan baik kaum pemula dan kaum hawa bisa menggunakannya.
Namun tak sedikit dari masyarakat yang belum mengetahui cara merawat mobil matic ini dengan benar, terutama saat memanaskan mesin.
Tujuan utama memanaskan mobil secara rutin, bertujuan agar kualitas mesin mobil semakin prima. Mobil yang jarang dipanaskan, dapat membuat kondisi mesin sudah untuk dihidupkan.
Lalu bagaimana cara yang tepat dalam memanaskan mesin agar bisa awet dalam jangka waktu tertentu? Berikut 4 tips dari Daihatsu indonesia yang bisa dicoba.
1. Nyalakan mesin lebih dulu
Ini menjadi langkah pertama dalam ritual memanaskan mobil matic. Pemilik kendaraan hanya perlu menyalakan mesin mobil seperti pada umumnya.
Tunggu beberapa saat hingga indikator mesin mati, untuk menghindari aki mudah soak.
2. Pindahkan tuas transmisi di posisi P
Posisi tuas transmisi P menandakan kalau mobil dalam keadaan parkir atau diam. Jadi, mobil tak akan bergerak meski mesin dalam keadaan menyala.
Baca Juga: 4 Tips Menata Rumah Kecil Supaya Selalu Tampak Rapi dan Luas
Jangan sampai menggunakan posisi tuas transmisi di D dan N karena dapat berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Apalagi nanti ketika salah seorang masuk ke dalam kabin dan menginjak pedal, bisa-bisa mobil bergerak ke depan dan menabrak benda di depannya.
3. Jangan terlalu lama
Pemilik kendaraan disarankan untuk tidak terlalu lama dalam memanaskan mobil. Cukup 1-3 menit saja jika mobil sering digunakan sehari-hari.
Namun untuk kondisi mobil yang jarang digunakan, bisa dipanaskan lebih dari 3 menit.
4. Jangan lupa pindahkan tuas ke posisi D ketika hendak dipakai
Jika Anda hendak bepergian setelah memanaskan mobil, Anda bisa memindahkan posisi tuas transmisi dari P ke posisi D. Tujuan pemindahan tuas tersebut, agar mobil mudah bergerak dan mudah untuk dikendalikan.