Suara.com - Firli Bahuri akhirnya memutuskan untuk mundur dari Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini buntut dari status tersangka kasus korupsi yang dilakukannya kepada eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
"Maka saya mengakhiri tugas saya sebagai ketua KPK, dan saya menyatakan berhenti, dan saya juga menyatakan tidak berkeinginan untuk memperpanjang masa jabatan saya," kata Firli di Gedung C1 KPK, Jakarta, Kamis (21/12/2023).
Selama menjabat Ketua KPK, Firli Bahuri mengalami peningkatan harta kekayaan yang cukup signifikan.
Dimulai dari tahun 2018 sebelum menjadi Ketua KPK, ia memiliki kekayaan total sebesar Rp 18,226 miliar.
![New Toyota Corolla Altis HEV. Perhatikan logo ellips Toyota dengan warna biru, sebagai penanda produk Toyota ramah lingkungan [PT TAM].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/02/08/27880-new-toyota-corolla-altis-02.jpg)
Koleksi kendaraan tercatat ada 5 unit dengan nilai total Rp 632,5 juta. Berikut beberapa koleksi kendaraannya.
1. Toyota Corolla Altis tahun 2008 dengan nilai Rp 70 juta
2. Toyota LC Rado 27AT tahun 2010 dengan nilai Rp 400 juta
3. Kia Sportage 2.0 GAT tahun 2013 dengan nilai Rp 140 juta
4. Honda Vario 2007 dengan nilai Rp 2,5 juta
5. Yamaha NMAX 2016 dengan nilai Rp 20 juta.
![Toyota Kijang Innova Venturer diperkenalkan di Jakarta, Senin (16/1) [Suara.com/Insan Akbar Krisnamusi].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/01/16/o_1b6jai4ml1vhcjp46akdtqpoa.jpg)
Selanjutnya pada tahun 2019, total kekayaan berubah menjadi Rp 18,193 miliar. Dan koleksi kendaraannya bertambah dengan dua 2 unit mobil Toyota.
1. Toyota Innova Venturer 2.0 AT Tahun 2019 dengan nilai Rp 292,917 juta.
2. Toyota Fortuner 2018 dengan nilai Rp 390 juta.
Satu mobil hilang dalam laporannya yakni KIA Sportage 2.0 GAT.
Pada tahun 2020, nilai kekayaan bertambah menjadi Rp 19,851 miliar. Koleksi kendaraannya berkurang dengan tak adanya Toyota Fortuner 2018 dengan nilai Rp 390 juta.