Suara.com - Pandemi membuat penjualan mobil di seluruh dunia mengalami penurunan yang cukup signifikan. Hal tersebut bahkan masih dapat dirasakan sampai saat ini
Namun penjualan mobil di 2024 diprediksi akan mengalami peningkatan. Bahkan mobil hybrid diprediksi akan menjadi model yang mulai merajai.
Dalam sebuah studi yang dilakukan, Edmunds memperkirakan penjualan kendaraan baru akan relatif stabil pada tahun 2024.
Perusahaan memperkirakan penjualan mobil baru di Amerika Serikatt diperkirakan akan menyentuh angka 15,7 juta unit atau meningkat sekitar 1% dari 15,5 juta unit.
Baca Juga: Wuling Gandeng Perusahaan Operator Seluler Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
Namun di tengah meningkatnya penjualan mobil baru, kendaraan listrik diperkirakan akan semakin populer. Jika proyeksinya berjalan baik, 8% kendaraan baru yang terjual tahun depan bisa jadi adalah kendaraan listrik.
Meskipun demikian, mobil hybrid diperkirakan akan menjadi model yang paling diminati dari banyaknya pilihan kendaraan elektrifikasi.
“Hybrid pilihan yang lebih nyaman bagi mayoritas orang Amerika yang mencari opsi listrik saat ini,” kata Edmunds, dikutip dari Carscoops, Rabu (20/12/2023).
Lebih lanjut, Edmunds mencatat pangsa pasar hybrid juga telah mengalami peningkatan menjadi 9,7% pada November 2023, meningkat hampir 100% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Sebaliknya, kendaraan listrik hanya naik 25%.
“Konsumen yang mencari mobil baru dengan harga terjangkau mungkin menghadapi masa yang lebih sulit karena kendaraan tersebut terjual lebih cepat dibandingkan kendaraan yang lebih mahal,” ungkapnya.
Baca Juga: Kemenkomarves: Angka TKDN Kendaraan Listrik Tak Berarti Tanpa Industri Baterai Lokal
Faktor lainnya, suku bunga diperkirakan juga akan mengalami penurunan karena Federal Reserve telah mengindikasikan akan ada sebanyak tiga kali pemotongan pada tahun 2024. Hal ini akan menjadi perkembangan yang disambut baik karena suku bunga untuk mobil baru telah berada di kisaran 7% untuk pembelian secara kredit.