Suara.com - Ducati meluncurkan serangkaian sepeda motor eksklusif untuk para kolektor yakni 5 (lima) Ducati Panigale edisi terbatas. Motor ini juga dilengkapi dengan nomor para rider juara dengan corak khusus yang terinspirasi dari motor-motor juara Ducati dengan komponen khusus.
Adapun replika motor Panigale 2023 edisi spesial ini semakin unik dengan adanya tanda tangan asli para rider yang ditempelkan pada bagian tangki dan dilindungi lapisan pernis transparan.
Model replika Juara Dunia Panigale V4 Bagnaia 2023, bercirikan corak Giallo Ducati (Ducati Kuning) yang digunakan oleh Tim Lenovo Ducati di Misano, akan diproduksi sebanyak 263 unit.
Lalu replika Juara Dunia Panigale V4 Bautista 2023 (juga di Giallo Ducati) akan diproduksi sebanyak 219 unit. Sementara replika Juara Dunia Panigale V2 Bulega 2023 akan diproduksi sebanyak 111 unit, replika Balap Panigale V4 Martin 2023 diproduksi sebanyak 189 unit, dan Replika Racing Panigale V4 Bezzecchi 2023 sebanyak 72 unit.
Baca Juga: Valentino Rossi Ungkap Kesalahan Pecco Setelah Gagal 'Bungkus' Gelar Juara Dunia MotoGP Lebih Cepat
CEO Ducati Indonesia, Jimmy Budhijanto mengungkapkan kelima model Ducati Panigale edisi spesial tersebut nantinya juga akan diboyong ke pasar Indonesia.
"Seluruh motor replika Panigale edisi spesial akan hadir di Indonesia tahun depan. Jadi Ducati enthusiast tanah air yang menginginkan motor Panigale dengan corak juara dunia balap motor milik Pecco Bagnaia, Alvaro Bautista, Nicolo Bulega, Jorge Martin, hingga Marco Bezzechi tetap berkesempatan memiliki model bersejarah Ducati," ujar Jimmy Budhijanto, Rabu (20/12/2023).
Selain motor replika para juara, Ducati juga memperkenalkan kaos edisi khusus, yang terinspirasi kaos Tim Ducati Lenovo di garasi Valencia untuk merayakan gelar kedua Bagnaia di MotoGP dan kaos Tim Balap Aruba.it – Ducati di Garasi Jerez untuk perayaan mempertahankan gelar WorldSBK Bautista.
Kedua kaos tersebut tersedia di e-shop Ducati dan akan segera tiba di dealer-dealer Ducati seluruh dunia.
Baca Juga: Bos Dorna Wacanakan Ubah Aturan MotoGP Demi Selamatkan Honda dan Yamaha