Suara.com - Pengadilan Uni Eropa baru-baru ini secara resmi mengakui desain paten Vespa setelah selama ini ditiru oleh merek China, ZNEN yang merupakan Grup Industri Zhongneng Zhejiang.
"Tidak salah lagi dan tidak dapat ditiru," tulis keputusan pengadilan Uni Erops dikutip dari Cycle World, Selasa (19/12/2023).
Perselisihan desain hak paten antara Vespa dan ZNEN sebenarnya sudah berlangsung sejka 2014. Saat itu perusahaan asal Tiongkok tersebut menghadirkan produk yang memiliki desain sangat mirip dengan Vespa.
Permasalahan tersebut akhirnya dialporkan ke Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa karena ZNEN memasarkan produk dengan desain yang sangat mirip dengan Vespa.
Baca Juga: Strategi BYD Mencoba Peruntungan di Industri Otomotif Indonesia Lewat Mobil Listrik
Namun hal tersebut belum menghasilkan keputusan apapun. Terlebih berhasil mengakuisisi hak atas pabrikan sepeda motor bersejarah asal Italia, Moto Morini.
Namun saat ini pengadilan menyatakan bahwa desain Vespa adalah ikonik dan tidak dapat ditiru. ZNEN diwajibkan untuk berhenti memasarkan produk yang punya kemiripan dengan Vespa di wilayah Eropa.
Sebagai informasi, Vespa adalah merek sepeda motor skuter yang diproduksi oleh perusahaan Piaggio sejak tahun 1946. Vespa dikenal dengan desainnya yang unik dan elegan, serta mesinnya yang tangguh.
Sejarah Vespa dimulai pada tahun 1944, ketika Enrico Piaggio, pemilik perusahaan Piaggio, meminta seorang insinyur bernama Corradino D'Ascanio untuk merancang kendaraan yang terjangkau dan mudah digunakan untuk keperluan transportasi di Italia pasca-Perang Dunia II.