Infografis
Suara.com - Banyak hal yang bisa dilakukan agar cat mobil senantiasa kinclong dari tahun ke tahun.
Tak cuma modal dicuci, ada metode lain yang dijamin bikin tampilan luar mobil tampak makin ciamik.
Metode tersebut antara lain berupa coating, wrapping dan PPF. Apa bedanya?
Dikutip dari berbagai sumber, berikut perbedaan coating, wrapping dan PPF.
Baca Juga: Warna Mobil Bekas yang Miliki Harga Jual Rendah Dibandingkan Warna Lain
![Kegiatan poles mobil yang membutuhkan ketelitian serta obat poles dengan kualitas tertentu [Shutterstock].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/11/01/59579-poles-mobil.jpg)
1. Coating (Pelapisan)
Coating adalah proses di mana lapisan pelindung khusus diterapkan langsung pada permukaan cat mobil.
Bahan kimia khusus ini membentuk lapisan pelindung yang tahan terhadap noda, goresan, dan faktor lingkungan lainnya.
Keuntungan utama dari pelapisan adalah daya tahan lama dan kilap yang meningkat, tetapi ini bukanlah solusi permanen.
2. Wrapping (Pembungkus)
Baca Juga: Daftar Harga Toyota Avanza Bekas RWD Terakhir di Desember 2023: Berapa Duit yang Perlu Disiapkan?
Pembungkus mobil melibatkan penggunaan lembaran vinyl khusus yang diterapkan pada permukaan cat.
Ini bisa dilakukan untuk seluruh mobil atau bagian tertentu saja, seperti kap mesin, kap mobil, atau detail spesifik lainnya.
Wrapping memberikan kebebasan kreatifitas dalam pemilihan warna dan tekstur, dan dapat melindungi cat dari goresan ringan dan elemen lingkungan.
3. PPF (Paint Protection Film)
Paint Protection Film (PPF) adalah lembaran transparan yang diterapkan pada permukaan cat mobil.
Film ini dirancang khusus untuk menyerap dampak benturan, mencegah goresan, dan melindungi cat dari kerusakan UV.
Keuntungan utama PPF adalah ketahanan tinggi terhadap batu kerikil dan serangan benda keras lainnya, sementara tetap memberikan tampilan mobil yang jernih.
Ketiga jenis perlindungan ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada kebutuhan, anggaran dan selera Anda.
