Konversi Bus Diesel Menjadi EV Hasil Kolaborasi FTUI x PT Petrosea Tbk Implementasikan Kemandirian Indonesia

Senin, 18 Desember 2023 | 17:24 WIB
Konversi Bus Diesel Menjadi EV Hasil Kolaborasi FTUI x PT Petrosea Tbk Implementasikan Kemandirian Indonesia
Kolaborasi FTUI dengan PT Petrosea Tbk, melakukan konversi bus diesel konvensional menjadi bus listrik [ANTARA/ Foto: Humas UI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Konversi kendaraan listrik merupakan inovasi reverse engineering yang dilakukan dengan mengganti mesin berbahan bakar minyak (BBM) kepada kendaraan dengan motor listrik.

Proses reverse engineering ini dilakukan dengan tetap menjaga keamanan dan kinerja kendaraan.

Dikutip dari kantor berita Antara, Universitas Indonesia (UI) melalui Fakultas Teknik (FT) dan PT Petrosea Tbk melakukan konversi bus diesel konvensional menjadi bus listrik atau Electric Vehicle (EV).

Tim RCAVe Fakultas Teknologi Universitas Indonesia atau FTUI berhasil mengintegrasikan sistem penggerak listrik dengan memperhatikan kekuatan konstruksi dan lokasi pusat massa kendaraan untuk menjaga optimalitas pengendalian.

"Kolaborasi FTUI dengan industri, PT Petrosea Tbk merupakan kesempatan yang baik bagi kami untuk menunjukkan komitmen dalam mendorong penurunan emisi dengan penggunaan teknologi ramah lingkungan, seperti bus listrik," jelas Prof. Dr. Heri Hermansyah, Dekan FTUI di Depok, Jawa Barat, Senin (18/12/2023).

Bus Transjakarta melintas di Halte Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (1/11).
Bus Transjakarta melintas di Halte Dukuh Atas, Jakarta.  Sebagai ilustrasi bus listrik [Suara.com]

Bus listrik Petrosea-UI telah mengimplementasikan perangkat EV terintegrasi dengan protokol komunikasi CAN SAE-J1939, protokol standar untuk kendaraan berat bertenaga listrik.

Tantangan utama terletak pada ketiadaan standar parameter PGN-SPN untuk protokol komunikasi ini.

Dipaparkannya bahwa di bus EV konversi FTUI berhasil memasang sistem kontrol produksi anak bangsa yang pertama di Indonesia. 

Hal ini merupakan jawaban FTUI terhadap tantangan kemandirian teknologi Indonesia serta mendukung transformasi hijau.

Baca Juga: Astra Honda Racing School Cetak Calon Rider Kelas Dunia, Praktek Langsung di Kejuaraan HDC

Dr-Ing. Mohammad Adhitya, Vehicle Development Expert FTUI mengatakan tim melakukan penyempurnaan untuk beberapa hal, seperti tata letak komponen baru, integrasi sistem penggerak listrik dengan sistem kendali bus, serta teknik menjaga agar penyaluran daya mesin (motor) listrik menjadikan pengereman dan kemampuan berbelok optimal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI