Suara.com - Mobil LCGC (Low Cost Green Car) adalah kategori kendaraan di Indonesia yang mengusung konsep ramah lingkungan dengan harga yang terjangkau.
Program pemerintah mendukung pembelian mobil LCGC melalui insentif pajak, membuatnya lebih terjangkau untuk berbagai lapisan masyarakat.
Namun, perbedaan antara mobil LCGC dan mobil konvensional tidak hanya terletak pada harga, melainkan juga pada beberapa aspek lainnya. Berikut bedanya menurut situs resmi Daihatsu:
1. Harga yang Terjangkau
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Bawa Mobil Listrik Neta V Rute Semarang - Jakarta
- LCGC: Mobil LCGC didesain dengan fokus pada biaya rendah, sehingga harganya lebih terjangkau berkat insentif pajak.
- Mobil Biasa: Mobil konvensional cenderung memiliki harga lebih tinggi, dipengaruhi oleh merek, fitur, dan spesifikasi yang ditawarkan.
2. Ukuran dan Dimensi
- LCGC: Umumnya memiliki ukuran dan dimensi yang lebih kecil, dengan desain yang simpel untuk efisiensi dan kepraktisan.
- Mobil Biasa: Varian ukuran lebih luas, mencakup mobil kecil hingga SUV besar, memenuhi berbagai kebutuhan konsumen.
3. Mesin dan Performa
- LCGC: Mesin cenderung lebih kecil dengan daya yang lebih rendah, fokus pada efisiensi bahan bakar.
- Mobil Biasa: Tersedia dengan pilihan mesin yang lebih besar, memberikan performa lebih baik terutama untuk akselerasi dan beban berat.
Baca Juga: Ini 4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Mobil Listrik
4. Fitur Keselamatan dan Kenyamanan
- LCGC: Fitur keselamatan dan kenyamanan mungkin lebih sederhana untuk menjaga harga tetap terjangkau.
- Mobil Biasa: Menawarkan beragam fitur keselamatan dan kenyamanan yang lebih lengkap tergantung pada kelas dan merek.
5. Pajak dan Insentif
- LCGC: Mendapatkan insentif pajak dari pemerintah sebagai bagian dari program kendaraan ramah lingkungan.
- Mobil Biasa: Tidak mendapatkan insentif khusus terkait pajak dari program LCGC.
6. Target Pasar
- LCGC: Ditujukan untuk pasar yang mencari kendaraan dengan biaya operasional dan pembelian rendah.
- Mobil Biasa: Menyasar berbagai segmen pasar, termasuk yang mencari performa tinggi, fitur canggih, dan kemewahan.
Perlu diingat bahwa perbedaan ini dapat bervariasi tergantung pada merek dan model mobil spesifik di dalam masing-masing kategori. Seiring dengan perkembangan industri otomotif, batasan antara LCGC dan mobil biasa dapat menjadi lebih kabur dengan adanya inovasi teknologi dan perubahan regulasi.