![CEO Blue Origin, Jeff Bezos. [Saul Loeb/AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/21/82832-ceo-blue-origin-jeff-bezos.jpg)
“Saya pikir dalam banyak upaya ini, kami memiliki pemikiran yang sama,” kata Jeff Bezos dalam episode Lex Fridman Podcast yang dirilis minggu ini.
"Saya tidak terlalu mengenal Elon, namun menyukai gagasan untuk menjalin persahabatan dengannya karena kepedulian masa depan manusia di berbagai planet," tuturnya.
Apa yang dilakukan perusahaan seperti Blue Origin dan SpaceX, katanya, adalah menciptakan infrastruktur luar angkasa yang bisa digunakan oleh generasi mendatang untuk membangun hal-hal yang lebih besar.
“Saat saya memulai Amazon, saya tidak perlu mengembangkan sistem pembayaran. Itu sudah ada. Namanya kartu kredit,” ujarnya.
“Saya tidak perlu mengembangkan sistem transportasi untuk mengirimkan paket. Itu sudah ada. Itu disebut layanan pos dan Royal Mail dan Deutsche Post. Jadi semua infrastruktur pengangkut barang berat ini sudah ada. Dan saya bisa berdiri di atas bahunya," tambah Jeff Bezos.
Dia mengatakan bahwa dia ingin menggunakan “kemenangan Amazon” untuk membangun infrastruktur berat yang akan digunakan oleh pengusaha ruang angkasa generasi mendatang.
“Ketika Anda dapat memulai perusahaan luar angkasa yang sangat berharga di kamar asrama, maka kita tahu bahwa kita telah membangun infrastruktur yang cukup sehingga kecerdikan dan imajinasi dapat benar-benar dilepaskan,” tukasnya.
Jeff Bezos melihat lingkungan bumi dilestarikan melalui manufaktur besar-besaran yang bergerak ke luar angkasa, memanfaatkan sumber daya di bulan dan sabuk asteroid.
Ia membayangkan orang-orang tinggal di stasiun luar angkasa raksasa, yang memiliki “banyak keunggulan dibandingkan permukaan planet, termasuk kemampuan memutarnya untuk menciptakan gravitasi normal.
"Kebanyakan orang ingin tinggal dekat Bumi dan pergi ke sana untuk berlibur, sama seperti Anda pergi ke Taman Nasional Yellowstone," lanjut Jeff Bezos.