Punya Perusahaan Mobil Listrik dan Transportasi Luar Angkasa, Begini Sudut Pandang Elon Musk Tentang Multi-Planet

Senin, 18 Desember 2023 | 11:24 WIB
Punya Perusahaan Mobil Listrik dan Transportasi Luar Angkasa, Begini Sudut Pandang Elon Musk Tentang Multi-Planet
Elon Musk (twitter/@elonmusk)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Elon Musk sebagai pemilik perusahaan mobil listrik atau EV di bawah nama perusahaan Tesla Incorporation serta perusahaan kendaraan luar angkasa SpaceX menjadi bahan perbincangan hangat berbagai kalangan. Pasalnya, selain merujuk kepada semangat mengurangi emisi gas buang kendaraan bermotor, cara berpikirnya yang visioner adalah membuat manusia bisa diberangkatkan ke planet lainnya di jajaran tata surya kita. Sehingga kita tidak saja mendiami planet bumi namun ada di berbagai lokasi. Antara lain planet Mars.

Dikutip Yahoo Finance berdasarkan Forbes, ditinjau dari sudut entrepreneurship Elon Musk, niatnya membuat bermacam kendaraan untuk bumi dan planet melebihi visi mendapatkan keuntungan penjualan semata.

Mobil listrik Tesla Model 3 diresmikan saat acara peluncuran resmi Tesla di Bangkok, Thailand, Rabu (7/12/2022). [Lillian SUWANRUMPHA/AFP]
Mobil listrik Tesla Model 3 diresmikan saat acara peluncuran resmi Tesla di Bangkok, Thailand, Rabu (7/12/2022). [Lillian SUWANRUMPHA/AFP]

Elon Musk menekankan perlunya umat manusia menjadi spesies multi-planet, dan ia membayangkan roket Starship SpaceX mengangkut manusia antara Bumi dan Mars, di mana keberadaan manusia secara permanen akan terwujud.

“Kami tidak ingin menjadi salah satu spesies planet tunggal, kami ingin menjadi spesies multi-planet,” paparnya 2021 setelah SpaceX mengirim astronot ke orbit dengan roket bekas.

Ayah lima anak ini juga memperingatkan tentang “krisis kekurangan populasi” di bumi. Pada musim panas 2022, ia mengatakan penurunan angka kelahiran yang terjadi di banyak negara menghadirkan “bahaya terbesar yang dihadapi peradaban sejauh ini".

Beberapa tahun sebelumnya ia juga memperingatkan, “Masalah terbesar yang akan dihadapi dunia dalam 20 tahun ke depan adalah menurunnya jumlah penduduk.”

Bulan ini, ia memaparkan hal senada saat menghadiri festival politik di Italia yang diselenggarakan Perdana Menteri Giorgia Meloni.

“Penting untuk memiliki anak dan menciptakan generasi baru,” katanya kepada para hadirin. “Sesederhana kedengarannya, jika seseorang tidak memiliki anak maka tidak akan ada generasi baru.”

Awal tahun ini, setelah Tiongkok merilis angka yang menunjukkan anjloknya angka kelahiran, Elon Musk menulis di Twitter X, "Penurunan populasi karena rendahnya angka kelahiran adalah risiko yang jauh lebih besar bagi peradaban dibandingkan pemanasan global."

Baca Juga: Gelar Christmas E-Lifes di Ambon, PT PLN Persero Lengkapi dengan Pameran Mobil Listrik untuk Tujuan Ini

Pandangan senada rupanya dimiliki Jeff Bezos, pemilik angkutan luar angkasa  Blue Origin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI