Suara.com - Libur Natal dan Tahun Baru atau Libur Nataru menjelang, sederet acara yang mengajak masyarakat semakin dekat dengan sumber alternatif pengganti Bahan Bakar Minyak atau BBM terus digalakkan. Antara lain pameran Christmas E-Lifes atau Christmas Electrifying Lifestyle di Ambon, ibu kota Provinsi Maluku.
Dikutip dari kantor berita Antara, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMI) menggelar Christmas Electrifying Lifestyle (E-Lifes) pada 14- 15 Desember 2023 di Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kota Ambon.
Tujuan penyelenggaraan pameran electrifying lifestyle ini untuk mengajak masyarakat dalam mengaplikasikan gaya hidup baru dengan menggunakan peralatan serba elektrik yang bebas emisi dan ramah lingkungan.
Semakin nyata dan dekat dengan keseharian, acara didukung pameran kendaraan listrik, dari mobil, motor, dan sepeda listrik, dengan harapan masyarakat akan teredukasi pemahamannya dan semakin banyak yang mengubah gaya hidup konvensional menuju gaya hidup serba listrik.
Baca Juga: Mengemudikan Mobil Pribadi saat Libur Nataru, Kenali Microsleep dan Tips Menghindarinya
Kendaraan listrik, utamanya mobil listrik memiliki beberapa kategori. Antara lain hybrid atau PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dan Battery Electric Vehicle (BEV). Dalam operasional berbeda keduanya memiliki peruntukan sama: meminimalkan kadar emisi gas buang dari sebuah kendaraan bermotor.
Dengan bahan bakar ramah lingkungan tadi, berbagai pihak--dalam hal ini, di pameran adalah PT PLN (Persero)--mendukung target pemerintah mencapai Net Zero Emission atau NZE 2060.
"Christmas E-lifes memadukan antara kemeriahan Natal dan Tahun Baru, juga memberikan kesempatan bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), dan penggunaan Electrifying Lifestyle," jelas Awat Tuhuloula, General Manager PLN UIW MMU pada akhir pekan lalu.
Christmas E-Lifes ini tidak hanya memperkenalkan gaya hidup serba listrik, melainkan membuka ruang bagi pemangku kepentingan dan pelaku usaha mengambil bagian dalam pameran itu.
Selain edukasi ke pelanggan masyarakat juga berkesempatan untuk memperoleh kebutuhan bahan pokok menjelang Natal dan tahun baru dengan harga yang lebih murah.
"Untuk melengkapi dekorasi Natal juga ada kerajinan tangan dari produk lokal perajin di Pulau Ambon yang ditawarkan," tambah Awat Tuhuloula.
Pengunjung pameran juga disuguhkan berbagai kreativitas Generasi Millenial, mulai lomba mewarnai, menghias pohon Natal dan lagu rohani.
Disamping berupaya menggencarkan aplikasi PLN Mobile, program electrifying lifestyle juga masuk dalam program prioritas untuk digalakkan, mengingat program ini mendukung misi Pemerintah dalam berkontribusi menurunkan emisi dan memberikan sumbangsih untuk mewujudkan target maupun komitmen NZE 2060.
“Kami perkenalkan kepada pengunjung sehingga program ini dapat digaungkan secara lebih masif di masyarakat luas. Program ini kita upayakan berkelanjutan, sehingga implementasi dari transisi energi dalam mendukung green energy dapat direalisasikan,” tambah Awat Tuhuloula.
PLN juga mengupayakan pembangunan fasilitas pendukung kelistrikan, seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang dapat digunakan secara meluas oleh masyarakat umum,sehingga kesadaran masyarakat tentang program electrifying lifestyle akan semakin meningkat.
Penyediaan SPKLU menjadi tolok ukur bahwa kendaraan listrik sudah mulai diminati dan berkembang di Maluku dan Maluku Utara. Harapannya tentu semakin familiar sehingga penggunaan kendaraan Electric Vehicle atau EV semakin marak di seluruh penjuru Tanah Air.