Suara.com - Rem depan motor yang keras bukan hanya mengganggu, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan berkendara.
Mengetahui penyebabnya adalah langkah pertama untuk mengatasi masalah ini.
Berikut adalah beberapa alasan umum mengapa rem depan motor bisa terasa keras dikutip dari situs resmi Suzuki:
1. Abrasivitas pada Cakram dan Kampas Rem
Baca Juga: 9 Tanda-Tanda Motor Bekas yang Tidak Layak Dibeli, Anda Wajib Tahu
Penumpukan debu, kotoran, atau partikel abrasif pada cakram dan kampas rem dapat menyebabkan gesekan berlebihan. Ini membuat rem sulit ditekan dan meningkatkan kekerasan pedal rem.
2. Minyak atau Pelumas pada Kampas Rem
Tumpahan minyak mesin atau pelumas pada kampas rem dapat mengurangi daya cengkeram dan responsivitas rem. Hal ini dapat membuat rem terasa keras dan kurang efektif.
3. Kerusakan pada Sistem Hydraulic
Pada motor dengan sistem rem hidrolik, kebocoran pada selang, kaliper, atau master silinder dapat mengurangi tekanan rem. Akibatnya, rem menjadi lebih sulit ditekan dan kurang responsif.
4. Kampas Rem yang Aus
Kampas rem yang aus mengurangi permukaan gesekan pada cakram, membuat rem terasa keras. Penggantian kampas rem yang aus diperlukan untuk mengembalikan kinerja rem.
5. Cakram Rem yang Tidak Rata
Keausan yang tidak merata pada cakram rem dapat menciptakan permukaan kasar dan licin secara bergantian. Hal ini dapat menyebabkan rem terasa keras dan motor bergetar saat pengereman.
Identifikasi masalah dengan cermat dan konsultasikan dengan mekanik jika diperlukan. Memahami penyebab rem depan motor yang keras memungkinkan Anda untuk mengambil langkah-langkah perbaikan yang tepat dan menjaga keselamatan berkendara Anda.