Suara.com - Libur Natal dan Tahun Baru atau Libur Nataru dirayakan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah mengemudikan mobil pribadi dan menuju tempat-tempat seru. Bisa mudik ke kota kelahiran, berjalan-jalan di tempat yang sudah akrab, sampai menjelajahi tempat yang baru. Segalanya serba menyenangkan.
Akan tetapi, jangan lupa bahwa ada potensi bahaya mengintai. Seperti dipaparkan Astra Infra dalam Workshop Wartawan Industri Astra 2023, kecelakan di jalan tol (tax on location) terbesar adalah tabrak dari belakang.
Artinya, terjadi kondisi pengemudi mengantuk sehingga bisa terjadi tumbukan antara moncong mobil dengan bagian buritan kendaraan lainnya.
Untuk itu, para pengemudi mobil termasuk kendaraan pribadi mesti mengenali gejala microsleep.
Yaitu situasi hilang kesadaran dalam bilangan detik akan tetapi mampu memberikan impact atau dampak luar biasa. Apalagi bila kondisi jalan raya cukup padat.
Dalam sekejap, saat kelopak mata memejam, telah terjadi pergeseran lintasan kendaraan yang berpotensi membahayakan keselamatan siapa saja yang berada di dalam mobil. Serta di sekitar mobil tentunya.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut cara menghindari microsleep dan tetap bisa berkonsentrasi di jalan raya:
Kenali kondisi fisik saat tengah berada di balik kemudi
- Apakah sudah menguap lebih dari sekali? Apakah leher terasa pegal? Apakah tidak bisa berkonsentrasi membaca tulisan di papan petunjuk jalan raya? Ini bagian dari tanda kelelahan yang bisa menjadi fatique bila diteruskan.
- Minum air putih dan bukan yang mengandung kafein, soda, alkohol atau gula yang membuat sirkulasi cairan tubuh tidak lancar. Usahakan kondisi selalu terhidrasi.
Berikan jeda setiap kali melakukan aktivitas mengemudi
- Setiap kali kendaraan sudah melaju antara dua sampai tiga jam, beristirahatlah.
Beristirahat bisa dilakukan dengan benar-benar memejamkan mata sejenak hingga merasa segar kembali. - Saat tidak memejamkan mata, bisa lakukan kegiatan peregangan otot dan tulang sehingga badan terasa rileks.
Cermati kondisi dalam kabin yang berpotensi mendatangkan microsleep
- Air conditioning atau AC membuat sejuk penumpang dan pengemudi, di luar fungsinya mencegah pengembunan saat mobil dikemudikan dalam kondisi hujan.
- Akan tetapi, sirkulasi udara yang tidak mengalami perubahan, hanya diputar memiliki potensi kondisi tidak segar lagi atau fresh. Buka sedikit kaca sehingga terjadi pertukaran udara.
- Apakah ada bebauan penyegar kabin atau parfum yang membuat mual atau mendatangkan sensitivitas tertentu saat mengemudi? Cari solusinya sehingga tidak membuat mual atau mengantuk.
Santap hidangan atau makanan kecil bila perlu
- Bermacam cara untuk tetap berkonsentrasi di balik kemudi. Bila dibutuhkan, bisa menyantap hidangan ringan atau kudapan agar tetap konsentrasi. Akan tetapi pilih yang tidak terlalu mengenyangkan atau membuat konsentrasi terpecah, seperti terlalu panas, terlampau dingin, bahkan terlalu pedas.
- Gula-gula atau permen bisa menjadi pilihan, cari kandungan yang menyegarkan dan tidak terlalu manis.
Beristirahat cukup sebelum mengemudi jarak jauh
- Tidak begadang, tidak menyantap makanan berlebih, dan minum air putih diperlukan sebelum berkegiatan mengemudi jarak jauh.
- Salah satu kunci yang bisa diterapkan tidak tidur terlalu malam.
Demikian cara mengurangi potensi terjadinya microsleep semoga bermanfaat dalam berperjalanan Libur Nataru.