Suara.com - Kawasaki memperkenalkan proyek sepeda motor hidrogennya yang desas-desusnya mulai muncul sejak tahun lalu. Prototipe sepeda motor ini akhirnya diungkap dalam konferensi Group Vision 2030 Kawasaki pada 12 Desember.
Sepeda motor hidrogen terbaru dari Kawasaki ini bernama Kawasaki Ninja H2 HySE dan didasarkan pada sport tourer Kawasaki Ninja H2 SX.
Dibandingkan dengan bahan bakar konvensional, penggunaan bahan bakar alternatif ini membuat sepeda motor terlihat lebih besar.
Terdapat pannier (kotak penyimpanan) berisi hidrogen di kedua sisi sepeda motor. Secara keseluruhan, desain sepeda motor ini terlihat besar dari fairing depan.
Baca Juga: Astra Honda Racing School Cetak Calon Rider Kelas Dunia, Praktek Langsung di Kejuaraan HDC
Dilansir dari Visordown, fokus utama proyek ini lebih kepada eksplorasi teknis untuk menunjukkan bahwa proyek HySE (Hydrogen Small mobility and Engine) memiliki nilai dan validitas.
Keberhasilan proyek ini akan dapat diukur ketika masuk ke tahap produksi dan bisa dinikmati oleh masyarakat.
Meskipun masih berada pada tahap awal, sepeda motor ini tampaknya sudah dalam bentuk yang bisa dikendarai, seperti yang terlihat dalam video presentasi di konferensi Group Vision 2030.
Namun, belum ada informasi mengenai spesifikasi sepeda motor ini, termasuk daya keluaran, konsumsi bahan bakar, dan jarak tempuhnya.
Kawasaki Ninja H2 HySE menjadi sepeda motor pertama yang menggunakan hidrogen dari empat produsen besar Jepang, yakni Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki, yang semua berkolaborasi dalam proyek HySE.
Baca Juga: Motor Bebek Trail Dari Honda Punya Warna Baru, Harga Setara 2 Unit Yamaha Mio
Kawasaki dan Yamaha juga telah bekerja sama dengan Toyota dalam proyek hidrogen, terutama dengan menggunakan Toyota Corolla berbahan bakar hidrogen pada balapan ketahanan Fuji 24 Jam.