Suara.com - Hutama Karya menyebut tingkat lalu-lintas Libur Natal dan Tahun Baru atau Libur Nataru dimulai 18 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024. Prediksinya, mencapai 89.679 kendaraan, dengan rata-rata ruas tol dilintasi 3.751 kendaraan per hari.
Kondisi ini naik sebesar 74 persen terhadap lalu-lintas normal pada 2023, yang mencapai 51.412 unit mobil. Sekaligus naik 41 persen dibandingkan lalu-lintas Libur Nataru 2022 ke 2023 yang mencapai 63.770 unit kendaraan.
Dikutip dari kantor berita Antara, puncak arus lalu-lintas mudik Libur Nataru di Provinsi Aceh adalah beberapa hari sebelum perayaan Natal.
"Prediksi arus puncak mudik pada 23 Desember 2023 sebanyak 7.677 kendaraan yang melewati tol Sibanceh di semua gerbang dan 1 Januari 2024 arus puncak balik terjadi lonjakan pengguna sebanyak 7.717 kendaraan, hal ini karena warga melakukan silaturahmi dan wisata," jelas Totok Masyadi, Kepala Cabang Tol Sibanceh Hutama di Aceh Besar, Kamis (14/12/2023).
Baca Juga: Tetap Ingin Mengemudi Tanpa Bawa Kendaraan Sendiri, Ini Tips Rental Mobil Saat Libur Nataru
PT Hutama Karya (Persero) menyatakan lima seksi ruas Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) siap digunakan selama libur panjang momentum natal dan tahun baru (Nataru), guna memberi kelancaran lalulintas bagi masyarakat.
"Dalam menghadapi arus mudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Hutama Karya memastikan operasional ruas tol Sigli – Banda Aceh yakni seksi 2, seksi 3, seksi 4, sekzi 5 dan seksi 6 dengan total panjang 48,5 kilometer," paparnya.
Totok Masyadi menambahkan bahwa proyek pembangunan jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Sigli - Banda Aceh memiliki panjang 74,2 km yang terbagi dalam enam seksi.
Untuk seksi 2 (Seulimeum-Jantho) memiliki panjang 6,35 km, seksi 3 (Jantho - Indrapuri) sepanjang 16 km, seksi 4 (Indrapuri - Blang Bintang) sepanjang 13,5 km, seksi 5 (Blang Bintang - Kuta Baro) sepanjang 7,7 km dan seksi 6 (Kuta Baro - Baitussalam) memiliki panjang 5 km.
"Sementara seksi 1 (Seulimuem – Padang Tidji) sepanjang 25 kilometer masih dalam tahap konstruksi, sehingga saat ini pengguna jalan dengan tujuan menuju Sigli diarahkan untuk ke luar di gerbang tol Seulimuem, begitupun sebaliknya," lanjut Totok Masyadi.
Baca Juga: Siap Berperjalanan Jauh Pakai Mobil Pribadi, Ini Persiapan Teknis untuk Libur Nataru 2023
Disebutkan bahwa ruas operasional dapat dilalui oleh pemudik dengan kecepatan minimal 60 km per jam, dan maksimal 100 km per jam.
Untuk seksi 2, 3 dan 4 (Seulimeum – Blang Bintang) masih dikenakan tarif seperti biasanya. Namun khusus untuk seksi 5 dan 6 (Blang Bintang – Baitussalam) belum dikenakan tarif atau cuma-cuma alias tanpa berbayar namun tetap melakukan transaksi dengan kartu e-toll.
"Pengguna yang lelah dapat beristirahat sejenak di gerbang tol Hutama Karya, sekaligus bisa memanfaatkan toilet umum dan musala yang tersedia. Selama periode Nataru ini, kami akan menyiapkan pos siaga di kantor gerbang Blang Bintang dengan fasilitas standby paramedis dan pompa angin," kata Totok Masyadi.
Hutama Karya juga akan menggelar apel siaga Natal dan Tahun Baru dengan melibatkan semua petugas tol, Patroli Jalan Raya (PJR) dan Keamanan dan Ketertiban (Kamtib), serta melakukan pengecekan kendaraan layanan dan peralatan tol guna memastikan semua berfungsi dengan baik untuk mengantisipasi lonjakan pengguna jalan selama libur panjang.
"Kami menyiagakan 222 petugas tol, terdiri dari petugas layanan tol, polisi PJR, paramedis dan Kamtib, juga menyiagakan 27 kendaraan layanan tol, 22 buah gardu tol, dan lima titik top-up di lima gerbang tol," tutup Totok Masyadi.